Programkan Pasar Bebas Makanan Berbahaya

Senin 26-08-2013,17:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AMEN,BE - Masih banyaknya ditemukan makanan yang mengandung bahan makanan berbahaya di pasar-pasar membuat Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu merancang program pasar bebas dari makanan berbahaya. Hal tersebut disampaikan Kepala BPOM Provinsi Bengkulu Drs Zulkifli Apt kepada wartawan saat razia dan pemeriksaan makanan yang mengandung bahan berbahaya di Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu. \"Saat ini kita memiliki program pasar bebas makanan berbahaya. Untuk itu kita secara rutin akan melakukan pemeriksaan makanan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Dalam pemeriksaan kita di Kabupaten Lebong ini, kita menemukan beberapa makanan dan jajanan yang mengandung bahan makanan berbahaya. Juga sebelumnya kita (BPOM) bersama Dinas Perindag Lebong berhasil menyita bahan baku boraks yang biasa dicampurkan dalam makanan dan itu sangat berbahaya,\" ungkap Zulkifli. Dijelaskannya, saat ini BPOM masih akan terus memantau apakah bahan makanan berbahaya tersebut masih dijual bebas di toko-toko yang ada di Pasar Muara Aman atau tidak. \"Semua hasil temuan temuan (makanan berbahaya,red) kita ini, kita serahkan ke dinas masing-masing seperti Dinas Perindag yang memiliki kewenangan untuk meyita barang dagangan serta Dinas Kesehatan yang melakukan sosialisasi bahaya bahan makanan berbahaya tersebut,\" jelasnya. Selain itu, BPOM Provinsi Bengkulu juga mengimbau kepada masyarakat untuk teliti dan berhati-hati dalam menggunakan bahan makanan. Bahkan terkadang, meski telah memiliki label izin dari BPOM, hal tersebut tak menjamin makanan atau bahan makanan tersebut terbebas dari bahan berbahaya. \"Nah seperti bleng yang mengandung borak ini, pada kemasannya tertera izin BPOM. Ini biasanya produsen saat mengurus izin benar-benar tidak menggunakan bahan berbahaya agar izin tersebut keluar. Namun setelah izin keluar para produsen malah menggunakan bahan  berbahaya tersebut. Untuk itu, kami menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap makanan yang mengandung bahan berbahaya,\" imbaunya.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait