Real Madrid kembali harus mengakui keunggulan tim-tim Jerman. Usai dikalahkan Bayern Muenchen di leg pertama semifinal Liga Champions musim lalu, kini kalah 1-2 dari Borussia Dortmund laga ketiga Grup D Liga Champions, di Signa Iduna Park, Rabu (24/10.
Gol Robert Lewandowski pada menit ke-36 membawa Dortmund unggul. Gol bermula dari umpan Pepe yang masuk jangkauan Sebastian Kehl. Kehl lantas mengirim umpan ke Lewandowski dan diterimanya dengan baik lalu menggiring bola masuk kotak penalti, dan menyarangkan bola ke sudut kiri bawah gawang dengan tembakan kaki kanan.
Madrid menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Mesut Oezil melepaskan umpan lambung ke jantung pertahanan lawan. Weidenfeller keluar sarang untuk menghalau bola, tetapi Ronaldo lebih dulu menyambut umpan dengan tendangan kaki kanan yang membuat bola masuk ke tengah gawang.
Marcel Schmelzer memulihkan keunggulan Dortmund pada menit ke-64. Ia membobol gawang Madrid dengan tembakan kaki kiri dari tengah kotak penalti, memanfaatkan bola hasil tendangan Mario Goetze yang ditepis Iker Casillas.
Madrid memulai pertandingan dengan permainan menyerang. Namun, alur serangan mereka kerap kandas di tengah jalan akibat pressing tuan rumah. Di sisi lain, Dortmund juga berusaha mengalirkan serangan setiap kali menguasai bola, tetapi alur umpan mereka sering kandas pada momen-momen krusial.
Dengan ruang terbatas, kedua kubu sama-sama berusaha mengatasi kebuntuan. Namun, tembakan mereka kurang terukur sehingga nyaris tak menyusahkan Roman Weidenfeller dan Iker Casillas.
Pada menit kelima, Angel Di Maria melepaskan tembakan dari sudut kotak penalti. Namun, tembakannya diblok Marcel Schmelzer. Dortmund membalas dengan tembakan Sebastian Kehl dan Marco Reus pada menit ke-13 dan ke-15. Sementara tembakan Kehl dijinakkan Casillas, tembakan Reus diblok Xabi Alonso.
Selepas menit ke-20, kedua kubu bermain lebih terbuka. Dalam sejumlah kesempatan, kedua kubu bertukar serangan yang berujung eksekusi.
Madrid lebih dulu mengancam Dortmund berturut-turut lewat Angel Di Maria pada menit ke-22 dan ke-24. Namun, keduanya meleset dari sasaran.
Setelah tembakan Ronaldo pada menit ke-26 tak mengarah tepat sasaran, Dortmund membalas dengan tembakan Kehl dan Schmelzer pada menit ke-27 dan ke-29. Berkat Casillas, kedua tembakan itu tak melewati garis gawang.
Setelah gol Ronaldo, kedua kubu masih sempat menciptakan peluang. Mario Goetze mencoba peruntungannya pada menit ke-45, tetapi Casillas bisa mengantisipasinya. Sesaat sebelum turun minum, Sergio Ramos melepaskan tembakan dari sudut kotak penalti, tetapi melenceng.
Dortmund mengambil inisiatif menyerang di babak kedua dengan mengambil risiko terancam kebobolan. Mereka mampu menyelesaikan sejumlah serangan dengan eksekusi akurat. Pada menit ke-50, misalnya, Marco Reus melepaskan tembakan ke sudut gawang, yang dikandaskan Casillas.
Madrid berusaha mengendalikan permainan dengan penguasaan bola, tetapi usaha mereka tak cukup efektif karena Dortmund konsisten melakukan pressing, bahkan ketika sudah unggul 2-1. Di tengah kesulitan itu, Madrid mampu menciptakan ancaman serius ke gawang lawan. Namun, Roman Weidenfeller terus menjadi penghalang mereka menambah gol.
Pada menit ke-57 dan ke-60, Angel Di Maria dan Cristiano Ronaldo melepaskan tembakan akurat. Sementara tembakan Di Maria dimentahlan Weidenfeller, tembakan Ronaldo membentur pagar betis Dortmund.
Selama laga, menurut catatan UEFA, Madrid menguasai bola sebanyak 61 persen dan melepaskan lima tembakan titis dari 14 usaha. Adapun Dortmund menciptakan 10 peluang emas dari 15 percobaan.(**)