JAKARTA - Kabar miring soal Ustaz Solmed yang meminta tarif tinggi di Hong Kong, ikut ditanggapi oleh Front Pembela Islam (FPI). FPI menyatakan, dalam berdakwah, seorang ustaz atau dai tidak boleh pasang tarif.
\"Segeralah bertobat. Percayalah enggak benar mentarifkan dakwah,\" ucap Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) FPI DKI Jakarta Ustadz H. Novel Bamu\'min saat dihubungi melalui telepon selularnya, Jumat (23/8).
Ustaz Novel tak sekedar meminta Ustaz Solmed bertobat. Ia juga meminta agar ustaz bernama lengkap Sholehuddin Mahmoed itu menyerahkan sebagian harta hasil ceramahnya kepada fakir miskin.
\"Kalau enggak, apa yang dia makan dari hasil ceramah dengan menarifkan itu haram, yang dia belanjakan juga haram,\" tegasnya.
Ustaz Solmed sebelumnya adalah anggota dari FPI. Karena pernah jadi anggota FPI, pihak FPI siap memfasilitasi suami April Jasmine itu jika ingin bertobat.
\"Kalau dia mau tobat kita akan sambut kembali dia dengan tangan terbuka. Dengan catatan dia bertobat dengan baik,\" tandasnya. (abu/jpnn)