Oknum Polhut Simpan Senpi di Mobil

Selasa 20-08-2013,15:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Senjata api laras panjang produksi Pindad jenis PM-1a1kal9mmx21 seri 95.00033 milik Fuad (50) warga Jalan Dwi Kora II no 1149 Ilir Timur 1 Palembang, Senin (19/08) sekitar pukul 07.00 WIB menghebohkan warga RT 5 Kelurahan Dwi Tunggal. Senjata api tersebut juga dilengkapi dengan 14 butir peluru aktif berada dalam sebuah mobil Toyota Rush nopol BG 77 QA warna putih. Fuad diketahui merupakan seorang polisi hutan (polhut) yang masih aktif bertugas di Dinas Kehutanan Kabupaten Musirawas. Peristiwa menghobohkan itu bermula saat mobil Toyota Rush yang dikemudikannya terperosok ke dalam selokan tidak jauh dari gedung SDN 81 Dwi Tunggal. Fuad yang berada di dalam mobil keluar kebingungan, selanjutnya meberhentikan tukang ojek dan langsung meninggalkan mobilnya. Warga datang untuk membantu mulai memperhatikan isi mobil Fuad. Warga langsung khawatir ketika melihat senpi laras panjang tersebut tergeletak di lantai bagian tengah mobil. Warga yang mulai panik langsung menghubungi pihak kepolisian. Dalam hitungan menit, lokasi yang tak jauh dari rumah pribadi anggota DPRD Kepahiang, Edwar Syamsi tersebut langsung ramai dikerumuni warga, polisi serta sejumlah anggota TNI. Setelah digeledah, di sekitar senpi, terdapat sebuah tas berisi pakaian dinas Polhut Sumsel, ATM serta 2 unit HP. Namun setelah diperiksa secara menyeluruh, tidak ada benda mencurigakan lainnya. Lantas apa yang menyebabkan Fuad pergi? Sempat tidak diketahui, akhirnya petugas berhasil menemukan Fuad di Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang. Ketika itu, Fuad menumpang ojek minta diantarkan ke Terminal Simpang Nangka. Oleh petugas Polres RL, Fuad beserta mobil dan 1 pucuk senpi tersebut diamankan ke Mapolres RL. Dikonfirmasi, Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. Pasalnya, hingga berita ini dilansir, petugas belum mendapatkan keterangan apapun lantaran Fuad seperti orang kebingungan. “Fuad masih ngomong ngelantur, sehingga belum bisa diminta ketengan. Tidak ada yang jelas diomongnya. Bahkan saat dibawa ke Mapolres, Fuad sempat berontak minta dilepaskan,” kata Edi. Sementara mengenai identitas yang bersangkutan, Kapolres mengaku pihaknya memastikan Fuad merupakan anggota Satuan Polhut Sumsel. Namun untuk memastikan keberadaan Fuad di Curup sambil membawa senpi tersebut, pihaknya masih mengumpulkan informasi dan meminta konfirmasi ke pihak Dinas Kehutanan dan sejumlah pihak terkait lainnya. “Tujuan Fuad sampai ke Curup membawa senpi masih kita pelajari. Sejauh ini dari penjelasan dia sesekali ngaku ingin ke Jambi tapi tidak sadar malah sampai di Curup. Pengakuannya seperti orang terkena hipnotis,” jelas Edi. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait