Pelaku Sempat Baku Tembak Dengan Buser
JAKARTA--Teror pada aparat kepolisian terus terjadi. Dua anggota Polsek Pondok Aren tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Graha Raya, Kota Tengerang. Namun pelakunya berhasil melarikan diri meski sempat baku tembak dengan buser.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto mengatakan dalam kejadian yang berlangsung Jumat (16/8) malam sekitar pukul 21.30 WIB itu, Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendratna meninggal dunia di tempat.
Rikwanto menyebutkan kejadian itu berawal saat Aipda Kus Hendratna berangkat menuju Polsek Pondok Aren guna mengikuti apel malam pukul 22.00 WIB dalam rangka persiapan operasi cipta kondisi peringatan HUT RI.
\"Saat di TKP (tempat kejadian perkara) yang bersangkutan dipepet oleh dua orang yang mengendarai Mio matic warna hitam dan ditembak pada bagian belakang kepala, langsung terjatuh,\" kata Rikwanto.
Nah, pada saat bersamaan di belakang korban ada 4 orang tim buser menggunakan mobil Avanza dengaan arah yang sama melihat kejadian tersebut dan langsung mengejar pelaku.
\"Mereka mengejar dan bisa menabrak motor tersebut, namun mobilnya terperosok ke got tanggul jalan. Saat itu pelaku yang turun dari motor datang dan menembak Bripka Maulana yang menyetir mobil,\" jelasnya.
Bripka Maulana yang baru keluar dari pintu mobil tak berdaya mendapat timah panas pelaku dan langsung meninggal di tempat. Meski sudah ada dua korban, baku tembak sempat terjadi antara korban dengan tim buser.
\"Kemudian terjadi baku tembak antara pelaku dengan tim buser, namun pelaku berhasil melarikan diri dengan merampas motor masyarakat ke arah Pamulang,\" jelasnya.(Fat/jpnn)