LEBONG ATAS, BE - Peredaran uang palsu (Upal) kembali marak. Kali ini disinyalir terjadi di Kabupaten Lebong. Seorang warga Desa Talang Baru Kecamatan Lebong Atas bernama Fitri Yani (30) mengaku mendapat selembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Dikatakan Fitri, ia mengetahui jika uang yang dimilikinya palsu saat akan menyetorkan uang ke Teras Bank BRI Unit Muara Aman. \"Sebelumnya saya tidak tahu jika uang itu palsu, saya terkejut saat menyetorkan uang teller Bank BRI mengatakan jika uang saya itu palsu,\" jelasnya. Dari kasus yang dialami Fitri, tidak menutup kemungkinan Upal sudah beredar luas di Lebong. Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Kasat Reskrim AKP Ade Zaldi SFarm Apt menghimbau warga untuk segera melaporkan bila menemukan uang palsu. \"Sampai saat ini memang kita masih belum menerima laporan beredarnya uang palsu tersebut. Namun bila menemukan, hendaknya warga dapat segera melaporkan hal itu kepada kami,\" ujar Kasat. Ia menyarankan, kepada warga untuk mengikuti cara mengetahui uang tersebut asli atau palsu, karena untuk menentukan uang tersebut asli atau palsu isa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya, dengan cara manual yakni 3D. Sehingga sebelum melaporkan kepada polisi, warga diminta untuk memastikan kebenaran tersebut. \"Ada cara yang dapat digunakan untuk membedakan mana uang asli dan palsu. Salah satunya dengan dilihat, diraba dan diterawang atau yang dikenal 3D,\" tuturnya. Kendati masih belum ada laporan resmi dari warga terkait beredarnya upal. Pihaknya mengaku akan menyelidiki hal tersebut. \"Terlepas dari benar atau tidak, kita akan tanggapi isu tersebut. Makanya jajaran kita akan turun ke lapangan untuk menyelidiki kebenarannya,\" pungkasnya.(777)
Warga Lebong Temukan Upal
Jumat 16-08-2013,15:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :