KEDURANG, BE - Saat ini banyak proyek irigasi di Kecamatan Kedurang sedang dikerjakan. Bahkan proses pengerjaannya saat ini hampir selesai. Hanya saja hingga saat ini tidak ada satupun proyek irigasi yang memiliki papan merek. Sebab itu tidak diketahui kontraktornya ataupun anggaran proyek serta masa kerja alias siluman. Salah satunya proyek irigasi di Desa Muara Tiga Kedurang.
Pasalnya hingga saat itu proyek sudah berjalan lebih dari 70 persen. Namun belum juga ada pemasangan papan merk.
\"Sampai saat ini proyek irigasi ini belum kami ketahui pemiliknya dan kapan selesainya,\" ucap Kades Muara Tiga Kedurang, Nisman kepada BE kemarin.
Bahkan ia mengaku, diketahui pemborongnya setelah ada permasalahan dengan masyarakat setempat. Pasalnya setelah satu bulan proyek itu berjalan ada warganya yang melarang mengangkutan material melintasi sawahnya yakni Pak Liki atau Raswan (42).
Raswan melarang pihak proyek memasukan material melintasi sawahnya. Bahkan saat ini sawah milik Raswan sudah ditanami padi. Oleh karena itu saat ini proyek itu sudah tidak berjalan lagi.
\"Seminggu lalu pemilik sawah tidak membolehkan pihak kontraktor memasukan material lewat sawahnya lagi hingga jalan itu dipagar bambu dan ditanami padi dan saat ini tidak ada lagi orang yang bekerja di lokasi, \" ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Kedurang Iptu Subrozie membenarkan adanya informasi warga yang melarang pihak kontraktor melanjutkan pengerjaan pemasangan jaringan irigasi di desa tersebut. Sebab sambung dia warga tersebut tidak terima sawahnya dilintasi kendaraan proyek yang merusak sawahnya. Bahkan kemarin malam pihaknya sudah turun ke lokasi memantau kondisi jalan yang sudah ditanami padi oleh pemiliknya hingga pihak kontraktor tidak bisa memasukan material kembali.
\"Saat mendapat laporan kami langsung ke lokasi bahkan kami terkejut ada proyek irigasi di desa itu namun saat kami cek tidak ada papan mereknya hingga kami tidak tahu siapa pemborongnya,\" ucapnya.
Ditambahkannya, dari laporan warga yang masuk ke Mapolsek Kedurang, tidak hanya proyek irigasi di Desa Muara Tiga yang tidak ada papan merk, Namun hampir di seluruh kecamatan kedurang. Sebab dari data yang berhasil dikumpulkannya, ada 8 titik proyek irigasi yang tidak ada papan merknya bahkan saat ini proyek itu hampir selesai. Ke delapan titik proyek irigasi itu diantaranya di Desa Batu Ampar, Lubuk Resam, Rantau Sialang, Lawang Agung, Keban Agung III, dan Muara Tiga dan desa-desa lainnya. Oleh karena itu dirinya berharap agar pemda BS dapat memerintahkan pihak kontraktor untuk memasang papan merk agar warga mengetahui kontraktor, lalu volumenya serta waktu pengerjaannya. \"Papan merk itu sebagai bentuk informasi agar warga mengetahui jika ada proyek irigasi di desanya, namun semua proyek itu sebagaimana laporan yang kami terima hingga saat ini tidak ada papan merknya, \" terangnya. (369).