BENGKULU, BE - Komisi III DPRD Provinsi menyoroti pembangunan ruang VIP Bandara Fatmawati yang saat ini sudah berjalan. Pembangunan tersebut menjadi sorotan karena sumber pendanaannya tidak jelas. Sebab tidak pernah dianggarkan dalam APBD 2013. \"Katanya menggunakan APBD, tapi kita tidak pernah menganggarkan,\" kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi, Suharto SE, MBA, kemarin. Suharto mengaku sudah melakukan Sidak lokasi pembangunan VIP Bandara. Ditemukan juga perusakan aset tanpa melalui prosedur, sehingga sangat disayangkan. \"Kita sangat setuju dilakukan pembangunan. Tapi jangan arogan. Dalam pemerintahan semua prosedur harus dijalani, sehingga pembangunan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,\" ucapnya. Menurutnya pembangunan VIP Bandara yang dikelola Biro Administrasi Umum Setda Pemprov itu, belum diketahui jumlah anggarannya. Dia menilai instansi terkait tidak terbuka, sehingga pihaknya belum memastikan apakah pembangunan yang diduga mendahului anggaran tersebut akan diplot di DPRD atau tidak. \"Masalah seperti ini jangan dianggap kecil. Karena sama dengan proyek siluman,\" tegasnya. Ditambahkan Anggota Komisi III Ir Muharamin, yang juga Ketua Fraksi Demokrat, bahwa pembangunan VIP Bandara tersebut memang tidak pernah dianggarkan di APBD. Pihaknya juga telah melakukan kroscek ke lapangan. \"Ternyata memang ada kejanggalan, sehingga perlu ditindak lanjuti,\" katanya. Dia mengatakan penghilangan aset merupakan masalah besar, jika dilakukan tanpa prosedur. Karena bisa mempengaruhi penilaian standar keuangan daerah. \"Bagi kami kalau prosesnya benar tidak masalah,\" katanya. (100)
Pembangunan VIP Bandara, Siluman
Selasa 13-08-2013,17:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :