LAMONGAN - Bentrok massa diduga anggota FPI dengan warga di Lingkungan Gowah, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran mendapat atensi secara nasional. Bahkan, disinyalir cenderung mengundang kerawanan. Tidak heran, jika Polda Jawa Timur mem-backup kasus ini untuk penanganan lebih lanjut dengan melayar tersangka ke polda.
Tidak hanya itu. Untuk menjaga keamanan selanjutnya Polres Lamongan tidak hanya menerjunkan pasukannya untuk turun lapangan mengantisipasi keamanan. Dua kompi anggota Brimob dan dua peleton Shabara Polda Jawa Timur juga disiagakan di daerah lokasi kejadian. Sore hari dua kompi Brimob didatangkan lagi.
Kadiv Humas Polda Jawa Timur mengakui alasan tersangka dilayar ke polda karena dinilai cukup rawan. Karena itu mendapat perhatian para petinggi kepolisian. Selain itu demi keamanan selanjutnya. \"Kita antisipasi saja, \" tandasnya.
Dilibatkannya anggota Brimob tidak hanya berjaga di daerah konflik. Tapi, sebagian mereka juga terlihat bertugas di Polres Lamongan. Secara bergiliran, mereka berjaga di pintu gerbang masuk polres.
\"Mengingat mengantisipasi kemungkinan yang terjadi dari kerawanan yang ada, kita siaga satu,\" ujar Kapolres Lamongan AKBP Solekan.
Hal ini diindikasikan pula dengan kehadiran Kapolda Jawa Timur Irjen Unggung Cahyono untuk kali ke dua dalam sehari kemarin. Pagi hari jenderal berbintang dua itu menemui tersangka dan melihat-lihat barang bukti di malpores dan meluncur ke Paciran. Siang hari datang lagi dan hingga tadi malam kapolda belum kembali ke Surabaya.(idi)