RATU SAMBAN, BE - Ribuan warga memadati Masjid At-TaqwaKelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu. Mereka ini adalah warga dari kalangan tidak mampu yang berbondong-bondong dan saling berebut untuk mendapatkan zakat yang diberi nama Bantuan Tunai Langsung Allah (BLA), pada Rabu (7/8) lalu.
Warga berdatangan sejak pagi untuk bisa mendapatkan posisi terdepan, terlebih sebelum pelaksanaan pembagian zakat, dilangsungkan Salat Zuhur berjamaah dan zikir bersama yang rutin dilakukan pemerintah kota setiap hari Rabu.
Membludaknya warga yang berdatangan membuat lokasi masjid penuh sesak, hingga meluas ke teras dan halaman masjid. Sejumlah petugas Satpol PP dan aparat sempat kewalahan mengatur ribuan warga yang ingin mendapatkan zakat. Aksi desak-desakan muncul saat pembagian dimulai. Meskipun keriuhan tidak berlangsung lama, sempat membuat petugas kewalahan karena dalam pembagian itu tak hanya orang dewasa yang hadir, namun anak-anak bahkan balita yang dibawa oleh orang tuanya ikut ramai.
Untuk menghindari kericuhan, mekanisme pembagian zakat dilakukan secara bergiliran yakni warga masuk ke dalam masjid, kemudian di datangi oleh walikota dan seluruh panitia untuk penyerahan zakat. Kemudian bergantian yang di dalam keluar masjid, sedangkan yang antre masuk, dikawal ketat dari petugas kepolisian. Kegiatan ini berlangsung sekitar 2 jam.
Sebelumnya Walikota Helmi Hasan, SE mengatakan, pembagian zakat itu untuk 15 ribu warga. Sedangkan warga miskin di Kota Bengkulu mencapai 74 ribu lebih. Pembagian zakat BLA ini diharapkan memberikan keringanan bagi kaum dhuafa dalam menyambut lebaran.
Walikota juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Zakat ini merupakan zakat yang dititipkan oleh berbagai pihak, baik perusahaan, BUMN, BUMD, swasta, bank, perorangan dan lain-lainnya, hingga pelaksanaannya berjalan lancar.
Sementara itu, pembagian zakat walikota sangat disesalkan sejumlah warga. Seperti yang diungkapkan Mustafa warga Kelurahan Panorama yang ikut hadir dalam antrean zakat itu. \"Banyak ibu-ibu dan warga lainnya yang kecewa dengan pembagian zakat ini, karena mereka harus antre panjang. Kemudian ada yang menitipkan kuponnya karena tidak dapat hadir, tidak bisa mendapatkan zakat tersebut,\" ungkap Mustafa.
Selaku koordinator warga di lingkungannya, ia merasa kesal karena kurang selektifnya pembagian zakat itu.
\"Bagaimana mekanisme pembagiannya ini. Kok banyak sekali anak-anaknya,\" tukasnya kesal.
Dari pantauan di lokasi kegiatan, pembagian zakat BLA yang dikomandoi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH, MH berjalan dengan lancar meskipun saat pembagian ada beberapa orang anak hilang yang kemudian langsung diumumkan melalui mikrofon dan diambil orang tuanya.
Tampak hadir dalam pembagian zakat, Wagub Sultan Bakhtiar Najamuddin SE, Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda, Kakanwil Kemenag Provinsi H. Suardi Abbas SH, MH, Kepala Kantor Kemenag Kota Drs H. Mukhlisuddin SH MA, GM Bengkulu Ekspress, Sukatno, Sesda Drs Yadi MM, para asisten, kepala dinas dan camat dari Kota Bengkulu, serta dihadiri oleh puluhan ribu warga kota. (247)