Ikan Mati Bukan Karena Limbah PT SBS

Senin 05-08-2013,17:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE - Kantor Lingkungan Hidup Bengkulu Selatan memastikan jika ikan yang mati di Sungai Selali belum lama ini bukan disebabkan oleh limbah cair dari PT SBS, tetapi karena ada orang yang sengaja meracun ikan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala KLH BS Hidayat SPd MM melalui Kasi Pengendalian Lingkungan, Hartoyo ST MM kepada BE kemarin. \"Dari hasil uji lab, ikan mati di Sungai Selali itu bukan karena dicemari limbah cair PT SBS, namun diduga karena ada warga yang sengaja meracun ikan di sungai itu, \" katanya. Dijelaskannya, pada hari diketahuinya banyak ikan yang mati di sungai itu, pihaknya langsung datang ke lokasi. Kemudian mengambil sampel air yang kemudian dibawa ke laboratorium KLH Provinsi Bengkulu. Dari hasil uji lab itu, diakuinya memang ada limbah cair dari sungai itu yang masuk ke sungai, namun pencemaran itu bukan disebakan oleh limbah utama. Sebab limbah utama dari PT SBS baru masuk pada kolam ke-9, sedangkan kolam limbah ada 11 kolam. Sehingga masih ada 2 kolam lagi yang masih kosong. \"Untuk limbah yang mengalir ke sungai itu limbah cair dari pencucian peralatan  pabrik, bukan limbah utama,\" ucapnya. Diketahui limbah cair yang sudah masuk ke sungai itu baru senilai 1,06  miligram perliter, sedangkan posisi normal sungai yang masih bisa dimanfaatkan meskipun sudah tercemar limbah yakni 25 miligram perliter. Sehingga pencemaran oleh limbah cair PT SBS itu masih dapat dimaafkan. Namun demikian pihaknya telah memperingatkan kepada pihak manajemen PT SBS untuk lebih berhati-hati terhadap limbah cair. Dengan begitu ke depannya Sungai Selali tidak lagi dicemari limbah cair dari PT SBS. \"Kendati limbahnya baru sedikit, tapi kami juga sudah ingatkan pihak PT agar kedepannya lebih berhati-hati terhadap limbah cair sehingga sungai yang dekat dengan PT itu tidak tercemar,\" demikian Hartoyo.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait