JAKARTA, BE - Bank Indonesia (BI) mencatat penyerapan uang tunai oleh masyarakat menjelang Lebaran telah sebesar 33,5% dari total dana yang disiapkan sebesar Rp 103,1 triliun untuk tahun ini. “Sudah terserap 33,5%,” ucap Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas, dalam acara buka puasa bersama wartawan di Gedung BI, Jakarta. Menurutnya, kebutuhan uang tunai menjelang Lebaran sebesar Rp103,1 triliun pada tahun ini, meningkat 20% dibanding tahun lalu karena sebagian disebabkan adanya kebutuhan dana pemerintah untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). “Perbandingan daerah, Jakarta itu sekitar Rp 31 triliun, Indonesia timur Rp 20 triliun, dan sisanya Indonesia barat. Kebutuhan pecahan terutama, pecahan kecil di kota-kota besar. Sedangkan di daerah-daerah pecahan besar,” tuturnya. Bank sentral memproyeksikan kebutuhan uang masyarakat periode Ramadan dan Idul Fitri 2013 sebesar Rp 103,1 triliun atau meningkat sebesar Rp 17,4 triliun dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 93,4 triliun merupakan uang pecahan besar dan sisanya sebesar Rp 9,7 triliun adalah uang pecahan kecil. (ibn)
Kategori :