Dewan Minta Evaluasi Sekolah Mubazir

Rabu 31-07-2013,14:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE – Anggota Komisi I DPRD Bengkulu Utara (BU), Slamet Waluyo meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengkaji ulang rencana pembangunan 3 unit sekolah baru (USB). Pasalnya, sebelum ini kebijakan Dinas Dikbud membangun USB di D1 Putri Hijau menjadi mubazir, karena tak ada murid. \"Jadi utuk apa bangun sekolah kalau ternacam tutup lagi, sedangkan di kecamatan kota saja pemerataaan pendaftaran siswa nya saja belum merat, ada yang terlalu banyak siswa dan kekurangan siswa,\" ungkap Slamet. Adapun sekolah yang akan dibangun tersebut yaitu bangunan SD di Desa Sawang Lebar dan di Kecamatan Air Napal dan juga bangunan SD dan SMP di Kecamatan Ketahun, melalui dana APBN dan program pemerintah. Slamet berharap pembangunan sekolah itu jangan dijadikan proyek dan semuanya harus dipikirkan karena menyangkut pendidikan. Ia juga berharap pihak Dikbud harus memperhatiakn SDM, kebutuhan dan lokasi sekolah yang akan dibangun, sehingga jangan sampai pembangunan sekolah tersebut mubazir. Sebaiknya, katanya, pihak Dikbud mengevaluasi pemerataan jumlah siswa disetiap sekolah, kalau memang membutuhkan sekolah baru dilakukan pembangunan. Sehingga pendataan jumlah siswa disetiap sekolah harus dikelola dan diatur untuk pemerataan jumlah siswa. Sementara itu, Kadis Dikbud, Haryadi SPd MM melalui Sekretaris Dikbud Helmi MM mengatakan, rencana pembangunan USB tersebut sudah diobservasi ke lokasi pembangunan yang dinilai sudah layak untuk pembangunan kebutuhan sekolah. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait