JAKARTA - Persidangan perkara dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang dengan terdakwa, Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (29/7) malam, yang menghadirkan saksi Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman. Seperti persidangan korupsi lainnya, persidangan itu juga menguak banyak mengeluarkan istilah-istilah atau sandi-sandi baru.
Hal itu terkuak saat Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi memerdengarkan rekaman sadapan pembicaraan antara Maria dan bekas Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat yang disebut-sebut sebagai makelar impor daging sapi.
Ketua Majelis Hakim, Nawawi Ponolango, setelah mendengarkan rekaman pembicaraan, mengkonfirmasi kepada Maria soal istilah M1 dan ustaz. \"Siapa yang dimaksud M1 dan ustaz?\" tanya Nawawi dalam kesempatan itu.
Maria sempat menjawab dengan berbelit-belit. Namun, ketika didesak Nawawi, Maria pun memberikan keterangan bahwa yang dimaksud M1 adalah Menteri Pertanian Suswono. \"Itu Menteri (Suswono) pak,\" kata Maria.
Sedangkan ustaz, kata Maria, adalah panggilan untuk Ahmad Fathanah. \"Ustaz kecil Pak AF (Ahmad Fathanah),\" katanya.
Lantas istilah lain lagi muncul. Yakni, Engkong yang disebutkan Elda dalam percakapan itu. Nawawi lantas mempertanyakan, siapa Engkong yang dimaksud. \"Yang dimaksud Engkong siapa?\" tanya Nawawi.
Namun, Maria mengaku tak tahu siapa yang dimaksudkan Engkong. Kendati, Elda dalam percakapan itu juga menyebutkan istilah Engkong di Lembang.
\"Saya jujur tidak tahu siapa Engkong, walaupun dikatakan sama Elda dikaitkan sama Lembang,\" ujar Maria.
JPU KPK, Muhibuddin, mempertanyakan soal apa percakapan antara Maria dan Elda itu. \"Ini mengenai kuota,\" katanya.
Kemudian, JPU Muhibuddin, juga menanyakan siapa yang dimaksud dengan Ridwan dalam percakapan ini. \"Ini Anda (Maria) yang pertama kali menyebut nama Ridwan kepada Elda. Siapa itu Ridwan?\" kata Muhibuddin. \"Saya ditanya siapa itu Ridwan, bagaimana saya mau tau siapa itu Ridwan. Saya tidak tahu,\" ujar Maria.
\"Padahal disana (percakapan) saudara bilang \"I know the guy Ridwan?\" cecar JPU Muhibuddin. Maria tetap menjawab tidak tahu.
Ada lagi istilah Mister keluar dari mulut Maria dalam percakapan itu. Namun, ketika dikonfirmasi JPU, Maria malah mengaku tidak tahu dan lupa. \"Tidak tahu pak,\" katanya.
Pun demikian, ada juga istilah ustaz besar yang disampaikan Maria. \"Siapa ustaz besar?\" kata JPU Muhibuddin.
Maria mengaku belakangan baru tahu kalau ustaz besar itu adalah Luthfi Hasan Ishaaq. \"Belakangan baru saya kenal. Benar, (ustaz besar Luthfi),\" kata Maria.
Dia pun membantah dan mengaku tak tahu ketika dicecar JPU apa kaitan Engkong di Lembang dengan Ridwan.
Diduga Engkong merujuk pada Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin. Sedangkan Ridwan, diduga adalah putra Hilmi, Ridwan Hakim. (boy/jpnn)