BENGKULU, BE - Mendekati masa lebaran Idul Fitri, aksi kriminalitas kian meningkat. Salah satunya pelaku rampok pecah kaca mobil di Kota Bengkulu yang makin beringas. Mereka terus berkeliling mencari target dan mangsa. Buktinya, kemarin (25/7), setidaknya tiga mobil dipecah kaca dalam tempo beberapa jam saja.
Kasus pertama terjadi sekitar pukul 11.00 WIB menimpa Riko Gobel Perdana (30) pegawai Dinas Tenaga Kerja Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bengkulu. Mobil Suzuki Escudo bernomor polisi BD 1702 RA milik anak mantan Sekda Kota Bengkulu Arifin Daud yang diparkir di depan kantornya menjadi sasaran.
\"Saya di kantor dari jam 9 tadi. Tahu-tahu ada kawan yang ngasih tahu kalau kaca mobil ini sudah pecah,\" ungkap Riko.
Kaca mobil yang dipecahkan tepat di pintu kanan bagian depan mobil. Akibat kejadian tersebut Riko kehilangan satu unit tas yang berisikan surat-surat berharga serta uang sekitar Rp 150 ribu.
Mendapati laporan kejadian tersebut tim identifikasi Polres Bengkulu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Belum selesai polisi melakukan oleh TKP di depan Disnakerpora, kejadian serupa di halaman Kantor Badan Pertanahan Provinsi Bengkulu yang terletak di Jalan Basuki Rahmat Kota Bengkulu. Kali ini korbannya adalah Tri Parda Yanti (44) pegawai BPN Provinsi Bengkulu. Kaca depan bagian kiri mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BD 1650 AO dipecah. Para pelaku menggasak satu unit tas yang diletakkan di bawah jok berisikan uang sebesar Rp 700 ribu. Selain uang di dalam tas tersebut juga terdapat buku dan baju sang suami.
\"Kami tidak tahu persis kapan kejadiannya. Kami tahu waktu anak kami hendak membawa mobil ini dan didapatinya kaca sebelah kiri ini sudah pecah,\" ungkap Yanti.
Kasus pecah kaca mobil yang terakhir terjadi parkiran ruko samping Rumah Makan Palembang Pintu Batu. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Korbannya Cici (30) seorang PNS di Diknas Kabupaten Bengkulu Tengah. Korban bersama Sutrisno (60) pemilik mobil dan satu orang rekannya lagi tengah berada di dalam warung makan. Mereka meninggalkan mobil Toyota Kijang Inova dengan nomor polisi BD 1412 EZ. Para pelaku memecahkan kaca sebelah kiri bagian tengah mobil. Dari dalam mobil tersebut mereka berhasil menggasak satu unit tas yang berisikan laptop, uang sebesar Rp 600 ribu beserta surat-surat berharga lainnya.
Sementara itu Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK saat dikonfirmasi menyatakan saat ini polisi sedang memburu para pelaku yang sangat meresahkan warga tersebut. Selain itu ia juga meminta warga untuk selalu waspada. Jika dilihat dari kejadian kawanan penjahat spesialis pecah kaca ini sering beraksi antara pukul 10.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
\"Saat ini pihak anggota kita sedang melakukan pengejaran terhadap para tersangka. Untuk mengantisipasi kejadian serupa gar tidak terjadi lagi kita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan jangan pernah meningglkan barang di dalam mobil. Karena itu akan memancing para pelaku untuk menjalankan aksinya,\" ungap AKP Dwi Citra.(251)