BENGKULU, BE - Pada tahun ajaran baru ini, hanya 7 SD dikota Bengkulu yang ditetapkan sebagai sekolah sasaran penyelenggara kurikulum baru 2013. Tersisa 72 SD dan 2 MI saat ini masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Untuk itu, hari ini (24/7) dilakukan sosialisasi tentang program kurikulum baru 2013 itu yang diselenggarakan oleg Dispendik Kota Bengkulu. Menurut keterangan nara sumber sosialisasi kurikulum 2013, Herman Zawawi MM, sesuai dengan perintah dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan mengganti kurikulum 2006 yang dikenal dengan sebutan KTSP dengan kurikulum 2013 mulai tahun ajaran 2013/2014. Maka harus dilakukan sosialisasi kepada sekolah yang belum menjadi sekolah sasaran. \"Bagi yang belum, silahkan melapor dan meminta difasilitasi dari Dispendik meminta kepada Kemendikbud agar SD yang bersangkutan mau mengikuti kurikulum baru ini,\" jelasnya. Nantinya, bagi sekolah yang telah menyampaikan kesanggupannya menjadi penyelenggara kurikulum baru akan diberikan pelatihan. Akan tetapi pelatihan ini akan dilakukan dengan dana mandiri. Mengingat, sekolah ini diluar dari sekolah sasaran yang pelatihan guru dan kepala sekolahnya ditanggung oleh Kemendikbud. \"Untuk itu, kita sosialisasikan dulu. Bagi sekolah yang mau nantinya harus menyampaikan keinginannya itu ke Dispendik kota,\" terangnya. Untuk SD yang semula 10 mata pelajaran akan menjadi enam mata pelajaran, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta Kesenian. Di lain pihak, materi IPA dan IPS menjadi tematik di pelajaran-pelajaran lainnya. (128)
Dispendik Sosialisasi Kurikulum Baru
Rabu 24-07-2013,16:07 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :