Demi Eksistensi Andra and The Backbone

Rabu 24-07-2013,12:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA – Agar eksistensinya sebagai band papan atas tanah air tetap terjaga, Andra and The Backbone berusaha tetap produktif. Setelah dua tahun album keempat mereka yang bertitel IV dirilis, kini mereka menyiapkan album baru. Rencananya, album yang diberi judul Victory tersebut rilis pada 29 Juli mendatang.

 Mereka menggarap klip video untuk single pertama yang berjudul Lebih dari Siapapun, Selasa (23/7). ”Salah satu tanda eksistensi sebuah band yaitu punya hit. Udah tercapai sih. Ke depannya, ya kami ingin ciptakan lagu-lagu yang hit. Semoga lagu ini bisa jadi hit juga,” ujar vokalis Andra and The Backbone Dedy saat ditemui seusai syuting klip video di TM Studio, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Andra menceritakan, album kelima itu tidak memiliki perbedaan signifikan dengan album-album sebelumnya. Perbedaannya hanya terdapat pada genre. Jika album-album sebelumnya terkesan nge-rock, album kali ini lebih banyak pop. ”Nggak bersambung. Benang merah album kami lebih pada musik. Kalau orang denger, udah langsung tahu lirik lagu Andra seperti ini, gitarnya seperti ini, beat-nya seperti ini,” kata Dedy.

Selesainya album kelima itu membuat para personel Andra and The Backbone lega. Meski begitu, ada satu hal yang mengganjal. Seharusnya tahun ini mereka sudah mencapai album keenam karena mereka merilis album pertama pada 2007. Namun, karena banyaknya jadwal manggung off air dan masih perlu waktu untuk persiapan, akhirnya mereka memutuskan untuk menunda peluncuran album tersebut.

Rencananya, launching album secara resmi mereka lakukan pada 29 Juli 2013 di gerai Texas Chicken. Andra dan kawan-kawannya berharap bisa lebih dekat dengan penggemar. Kerja sama dengan gerai makanan cepat saji dipilih karena CD mereka bisa dijual dengan harga terjangkau.

”Kalau secara fisik, saya pikir yang bisa melawan pembajakan ya bekerja sama dengan tempat makanan itu,” terang Dedy. (yas/c11/any)

Tags :
Kategori :

Terkait