Nyaris Dihakimi Warga 6 Desa

Selasa 23-07-2013,22:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PINO RAYA, BE -  Rn (35) dan Ip (40), warga Kelurahan Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna nyaris saja dihakimi massa. Peristiwa itu terjadi Minggu (21/7) malam lalu. Penyebabnya, kedua warga yang berprofesi sebagai nelayan ini ditangkap warga saat sedang  mencari ikan di  Sungai Slipi. Namun, ketika diintrogasi petugas, diketahui keduanya bukan pencuri, melainkan sedang mencari ikan. Lalu keduanya dilepas malam itu juga. Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Fakhrul Ikhwan SH didampingi Kanit Intel Polsek Bripka Sigit Yulianto membenarkan adanya penangkapan kedua nelayan tersebut. Menurut Kapolsek, awalnya warga dari 6 desa yaitu Desa Tanggo Raso, Air Kemang dan Padang Serasan, Pagar Dewa, Pajar Menang dan Kurawan mendapat informasi ada dua orang pria tidak dikenal masuk ke wilayah mereka yang diduga sebagai pelaku pencurian yang sering meresahkan warga selama ini. Apalagi beberapa waktu lalu warga sering kehilangan ternak, termasuk 2 hari lalu ada warga yang kehilangan sepeda motor. Mendapat informasi itu, warga langsung turun ke jalan dan melakukan patroli. Mereka melakukan pengawasan ketat di setiap sudut desa dengan membawa parang, tombak, senapan angin dan sebagainya. Sehingga sekitar pukul 03.00 WIB dini hari kemarin wargapun melihat ada dua orang pria berada di Sungai Slipi sedang mencari ikan. Wargapun langsung mendekati keduanya. Beruntung saat itu anggota Polsek Pino Raya ikut patroli bersama warga. Sehingga ketika melihat kedua nelayan itu anggota Polsek Pino Raya ini langsung mendekatinya dan bahkan sempat dibawa ke Mapolres BS. Wargapun saat itu sempat emosi dan ingin menghakimi kedua nelayan itu. \"Kalau kami terlambat datang kemungkinan kedua nelayan ini sudah dihakimi massa,\" katanya. Namun setelah diinterogasi, keduanya diketahui bukan pencuri bahkan ada sebagian warga yang mengenali keduanya, akhirnya keduanya dilepas. Ditambahkan Kapolsek, aksi yang dilakukan  warga itu lantaran selama ini desa mereka sering dimasuki pencuri. Warga kemudian sepakat untuk menggelar aksi jaga malam. Setiap orang asing yang masuk patut dicurigai. \"Warga saat ini sering jaga malam, sehingga jika ada yang mau mencuri dapat segera digagalkan,\" terangnya.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait