LEBONG SAKTI, BE - Niat menyajikan hidangan nikmat bagi keluarga pada saat berbuka puasa ternyata berubah menjadi malapetaka bagi dua keluarga di Kabupaten Lebong ini.
Kedua keluarga yakni keluarga Tenti (34), warga Desa Bingin Kuning dan keluarga Sartika (21), warga Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara, keracunan ikan kakap merah yang mereka makan saat berbuka puasa.
Selain Tenti, keracunan dialami oleh Cung (35) suaminya, Tris (24) adiknya dan Rio (5) anaknya. Sedangkan keracunan pada Keluarga Sartika, juga dialami oleh suaminya Supanzen (23). Kedua Keluarga ini saat ini dirawat di ruang Kelas III RSUD Lebong. Mereka muntah-muntah dan mencret.
Kejadian ini sendiri berawal ketika kedua ibu rumah tangga ini membeli ikan kakap merah di Pasar Terminal Muara Aman pada Minggu (21/7) lalu. Selanjutnya sesampainya di rumah, ikan tersebut dimasak untuk dihidangkan pada saat berbuka. Namun setelah menyantap ikan tersebut anggota keluarga mulai mengalami pusing, mual dan mencret sehingga terpaksa dibawa ke RSUD Lebong untuk mendapatkan perawatan.
\"Cucu saya masuk ke rumah sakit sekitar pukul 02.00 Subuh tadi. Awalnya yang dibawa ke rumah sakit hanya Tenti, tetapi adeknya Tris juga muntah-muntah di rumah, maka kami bawa ke rumah sakit, sedangkan suaminya Cung dan Rio setelah mendapatkan perawatan sudah bisa pulang. Menurut Tenti mereka sekeluarga makan ikan pada saat berbuka,\" ujar Marni, nenek Tenti.
Sedangkan keluarga Sartika baru dibawa ke RSUD Lebong sekitar pukul 09.00 WIB Senin (22/7) kemarin. Sebelumnya keluarga ini sempat dirawat di Puskesmas Muara Aman.
\"Awalnya Supanzen merasakan pusing usai makan ikan, tapi kami kira hanya pusing biasa, selanjutnya istrinya Sartika mengeluh pusing dan sakit perut. Karena sakit perutnya semakin parah maka kami bawa ke Puskesmas, dan baru pagi tadi dirujuk ke RSUD,\" ujar Dwi.(777)