RATU SAMBAN, BE - Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Baktiar Najamudin, kemarin melakukan inspeksi mendadak di beberapa lokasi. Sidak yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.30 WIB itu diantaranya mengunjungi view tower, mess Pemda, dan kawasan pantai panjang. Kunjungan itu didampingi Kepala Dinas PU, Ir Azhar Boerhan M Eng, Karo Ekonomi Ismed Lakoni SE, dan para staf lainnya.
Di view tower, Sultan melakukan peninjauan di dalam kawasan bangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah dan kondisinya yang belum bisa dimanfaatkan. Sebagian ruangan terasa pengab karena tidak ada penerangan serta adanya bekas genangan air.
Saat melakukan Sidak, Sultan menyatakan keinginannya bagaimana membuat bangunan yang belum selesai itu, menjadi selesai. Dan kemudian bangunan ini bisa menjadi icon di Bengkulu. \"Pikiran saya mungkin ini satu-satunya tempat yang bisa dijadikan icon atau trade marknya Provinsi Bengkulu,\" katanya.
View tower ini merupakan tempat yang pembangunannya sudah mencapai 75 persen jadi. Sangat disayangkan jika pembangunan yang telah menghabiskan uang sangat banyak, tetapi dibiarkan begitu saja. Dan kian hari pula bangunan ini akan menjadi tidak bernilai. \"Kalau kita poles, maka kian hari akan bernilai mahal, karena pasti orang akan sayang dan orang yang datang akan senang hati untuk mengeluarkan uang,\" katanya.
Disingung soal anggaran pembangunan view tower ini, Sultan menyerahkan sepenuhnya pada dinas teknis. Hanya saja dirinya berkeinginan melanjutkan gagasan pembangunan itu agar menjadi lebih baik. \"Soal anggaran ya disesuaikan dengan peruntukannya, \" katanya. Sultan berharap dengan telah dibangunnya kembali kawasan view tower ini, kedatangan para tamu saat Hari Pers Nasional (HPN) 2014 nanti, bisa dimanfaatkan untuk menikmati keindahan suasana malam di lokasi ini. \"Saya berpikir pada malam hari mengajak para menteri, duta besar bisa ngobrol bersama di lokasi ini,\" mimpinya.
Sementara Ketua PPTK Pembangunan view tower, Dinar mengaperisasi rencana wakil gubernur yang akan mengusahakan kekurangan anggaran untuk pembangunan lanjutan. Direncanakan diusulkan dalam APBD dan diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 3 miliar. (247)