Bupati: Guru Tak Akan Miskin

Jumat 19-07-2013,19:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Iuran PGRI 150 Ribu KEPAHIANG, BE-Bupati Drs H Bando Amin C Kader MM menyatakan dirinya mendukung upaya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kepahiang memungut iuran anggota. Bahkan bupati menilai, lebijakan organisasi profesi itu memotong gaji ke 13 Rp 150 ribu per orang itu, tidak akan membuat guru dan keluarga menjadi miskin. Hal ini dinyatakan Bando Amin, setelah sejak beberapa waktu lalu tersebut menjadi hangat, lantaran ditolak sejumlah guru yang tidak sependapat dengan keputusan organisasi itu. Dihadapan puluhan orang guru dan kepala sekolah (Kepsek) dalam kesempatan mutasi beberapa waktu lalu, bupati juga mengatakan, dirinya mengharapkan agar tidak ada lagi guru di Kepahiang yang menyampaikan keberatan atas pemotongan gaji ke-13 oleh PGRI itu. Dia menilai, iuran dana tersebut dipungut demi kepentingan kalangan guru itu sendiri. \"Sebelum pemotongan itu, saya rasa PGRI sudah mensosialisasikan untuk apa uang tersebut. Jadi, saya pun berharap, khususnya guru di kabupaten kita ini tidak lagi menyampaikan keberatannya atas pemotongan gaji 13. Saya rasa pemotongan itu untuk kepentingan guru, nantinya kalau keberatan bisa-bisa PGRI tidak mau lagi memperjuangkan para guru,\" ujar Bando. Dikatakannya, seharusnya para guru dengan pemotongan itu tidak perlu ragu, karena rezekinya berkurang. \"Sedangkan PGRI tanggannya di bawah, lagian pemotongan itukan informasinya senilai Rp 150 ribu per guru. Kalau saja saya waktu itu sebagai guru, maka potonglah semua dengan PGRI gaji ke 13 saya itu,\" kata Bando diiringi aplus dari para guru. Sementara itu, Ketua PGRI Kepahiang Ghazali Aldilah, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Bando Amin dan jajaran Pemkab Kepahiang. Katanya, dengan demikian, PGRI pun dinilai menjalankan kebijakn organisasi yang tepat dan didukung oleh pemerintah. “Iuran itu untuk kepentingan organisasi dan anggota PGRI ini sendiri. Anggotanya adalag gurum jadi itu murni untuk kepentingan salah satu upaya membangunan profesionalitas guru” katanya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait