RATU SAMBAN, BE - Ada yang berbeda pelaksanaan tausiah di Masjid At-Taqwa kemarin. Ribuan PNS dikerahkan untuk melaksanakan salat Zuhur berjamaah sekaligus mengagungkan masjid di bulan yang penuh berkah ini. Informasi berkembang para PNS diwajibkan hadir di Masjid At-Taqwa. Satu persatu PNS harus meneken daftar kehadiran tanpa terkecuali. Seperti diungkapkan beberapa PNS kepada wartawan koran ini. \"Kedatangan ke sini bukan kesadaran, tapi diwajibkan hadir, dan harus isi absen,\'\' ungkap PNS yang tak mau disebutkan identitasnya. PNS ini mengungkapkan, gagasan yang dilakukan walikota memiliki tujuan mulia. Terlebih dalam bulan penuh berkah ini. Hanya saja kegiatan ibadah itukan dilakukan dari hatinurani supaya berkah dan bukan dipaksakan seperti ini. Ia tak menyangkal jika seluruh PNS dikerahkan ke Masjid At-Taqwa, padahal jarak kantor tempat kerjanya sangat jauh. Hal ini membuat si PNS terburu-buru datang. Bukan hanya itu, para PNS kaum perempuan itu banyak yang mengeluhkan sikap \'\'paksaan\'\' yang dilakukan sang pimpinan. Terlebih ada imbauan setengah ancaman jika tidak hadir maka terancam tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya Idul Fitri. \"Masa perempuan yang tengah berhalangan pun disuruh hadir dan masuk masjid, kan dosa,\" ujar PNS itu kesal. Pantauan BE di lapangan, Majid At-Taqwa sangat ramai dari hari biasanya. Terlihat ribuan PNS memadati hingga Masjid Agung itu penuh sesak. Tausiah yang disampaikan Rektor IAIN Bengkulu, Sirajuddin itu mampu membius sebagian PNS yang hadir. Dalam kesempatan itu turut hadir FKPD dan Kemenag Kota Bengkulu. Usia salat, Walikota Helmi Hasan SE kepada wartawan menuturkan, mengaku senang dengan kian bertambahnya kesadaran PNS berbondong-bondong salat di Masjid At-Taqwa. Namun jumlah ini terbilang sedikit dari jumlah PNS kota sebanyak 7600 PNS. \"Kita berharap semua PNS kota bisa salat di Masjid Agung ini,\" ungkapnya. Kegiatan salat Zuhur berjamaah ini juga mendapat apresiasi dari Kemenag dan Rektor IAIN yang kedepanya berkomitmen mengajak civitas akademika untuk meramaikan Masjid Agung ini. \"Seluruh civitas akan diajak salat bareng di sini setiap hari Rabu,\" katanya. Sementara Helmi Hasan tidak membantah atau membenarkan soal pemaksaan kehadiran PNS ke Masjid At-Taqwa dikaitkan dengan THR itu. (247)
PNS Dikerahkan Salat Berjamaah
Kamis 18-07-2013,11:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :