Bom Meledak di Dekat Masjid Inggris Jelang Jumatan

Minggu 14-07-2013,18:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LONDON -- Sebuah ledakan terjadi dekat masjid di Inggris Tengah menjelang salat Jumat. Meski tidak ada korban luka dilaporkan dalam ledakan itu, namun aparat kepolisian Inggris menerjunkan Tim Anti-Terorisme. Pasalnya, aparat keamanan menganggap peristiwa itu sebagai dugaan terorisme setelah adanya peningkatan ketegangan terkait agama di negara itu karena pembunuhan seorang tentara beberapa waktu lalu. Menurut laman Leaderpost, Sabtu (13/7), penduduk Kota Tipton dilaporkan mendengar ledakan keras dan mendapati sejumlah paku dekat Masjid Kanz-ul-Iman sekitar pukul 1 siang waktu setempat, sesaat sebelum salat Jumat. Daerah sekitar masjid itu kemudian dievakuasi sebagai tindakan pencegahan. Insiden itu terjadi bersamaan dengan pemakaman Lee Rigby, tentara yang tewas oleh ekstremis muslim di satu jalan kota London. Serangan yang terjadi pada Mei itu memicu peningkatan ketegangan agama. Polisi juga melaporkan peningkatan serangan terhadap beberapa masjid dan pusat komunitas muslim dalam minggu-minggu berikutnya. Bulan lalu, bom rakitan ditemukan dekat masjid di Walsall, tidak jauh dari Tipton. Polisi masih menyelidiki insiden itu, yang tidak menyebabkan luka-luka, tetapi sekitar 150 orang terpaksa diungsikan. Asisten Kepala Polisi Gareth Cann mengatakan kepada wartawan bahwa merujuk lokasi dan waktu ledakan pihaknya menilai hal itu tindakan terorisme. Sementara pengurus masjid mengutuk serangan itu dan menyatakan sebagai tindakan tidak masuk akal dan tak ada artinya. (esy/jpnn)
Tags :
Kategori :

Terkait