Pendataan BLSM Harus Objektif

Senin 08-07-2013,18:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Drs Setyo Budi Raharjo MM  mengatakan pendataan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), dilakukan secara obyektif, akurat dan tepat sasaran. Kades bekerja sama dengan tenaga kerja sukarela kecamatan (TKSK) diminta melakukan pendataan itu. Tidak ada lobi di lapangan ataupun memandang kekerabatan. Hal itu disampaikan Kadinsos menanggapi banyaknya warga yang protes karena kades dinilai tidak objektif. \"Seakurat mungkin data yang disampaikan terkait penerima BLSM ,\" kata Budi. Penerima BLSM sama halnya dengan pendataan raskin. Namun tidak demikian, data BLSM tidak diambil langsung dari data raskin karena ada kemungkinan penerima raskin belum tentu menerima BLSM. Sebaliknya ada kemungkinan warga mendapatkan kedua-keduanya, ini dilihat dari kriteria penilaian yang memang sudah ditetapkan. \"Data BLSM memang tidak jauh berbeda dengan raskin, tapi harus didata ulang dan jangan tunjuk-tunjuk saja. Berkoordinasilah dengan TKSK secara adil agar tidak salah sasaran,\" jelasnya. Sementara jika ditemukan data BLSM dan raskin yang tidak layak diterima oleh penerima, akan langsung dicoret dari pendataan. Data setiap kecamatan selesai direkap hingga 12 Juli mendatang yang akan diserahkan ke kantor pos. Jika tak ada aral melintang kucuran dana BLSM akan diterima 15 Juli mendatang melalui kantor pos dengan menggunakan kartu perlindungan sosial (KPS). \"Kami sebagai pengelola dan pemerintah bekerja sama dengan pihak kantor pos hanya menunggu serta menerima data saja. Diharapkan data memang tepat sasaran agar tidak ada protes warga terhadap kantor pos sebagai pengucur dana BLSM,\" singkat Sugito, Kepala kantor pos Arga Makmur. (117)

Tags :
Kategori :

Terkait