Warga Trans Durian Amparan Kabur

Senin 08-07-2013,13:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Ratusan warga trans di dDesa Durian Amparan, Batik Nau, Bengkulu Utara, diketahui sudah meninggalkan lokasi tempat tinggal mereka. Diperkirakan hanya tinggal 60 persen lagi yang menetap. Mereka pergi meninggalkan lokas transmigrasi karena ingin mencari kehidupan yang lebih layak lagi. Bupati Bengkulu Utara Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi menjelaskan, kepergian warga trans itu bukan berarti pergi meninggalkan lokasi untuk selamanya, karena sebagian warga trans memutuskan untuk pergi meninggalkan lokasi untuk mencari pekerjaan yang lebih layak. \"Biasanya warga trans yang pergi meninggalkan perumahan mereka akan kembali dalam waktu yang tidak begitu lama. Setiap satu bulan sekali mereka menjenguk keadaan rumah, jadi perginya itu bukan untuk selamanya.” Ujar Bupati. Kepergian warga trans itu dibenarkan oleh Ketua DPRD BU, Buyung Satria SH. Menurutnya kepergian masyarakat trans Desa Durian Amparan hanya mencari tambahan untuk meningkatkan perekonomian, bahkan sebagian dari mereka ada yang pulang kampung, yang kemudian mengajak anggota keluarga lainnya untuk menetap bersama di lokasi trans. \"Seperti itulah cara mereka melakukan perkembangan desa karena trans yang lebih dulu menetap, jelas mengetahui potensi desa yang ada, sehingga diajaklah keluarga mereka untuk menetap bersama,\" ungkap Buyung. (117) 

Tags :
Kategori :

Terkait