Pemkot Bentuk Timsus Ramadhan

Kamis 04-07-2013,11:25 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE - Pemerintah Kota Bengkulu membentuk tim khusus (Timsus)  dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.  Pembentukan tim ini guna memfasilitasi kelancaran ibadah puasa bagi masyarakat Kota Bengkulu.  Timsus itu, terdiri dari unsur aparat kepolisian, TNI, AL, Satpol PP dan Kemenag Kota, MUI Kota Bengkulu, Camat, SKPD dan PLN.   Pembentukan tim itu direalisasikan dalam  rapat bersama yang digelar di Pemda Kota, kemarin (3/7). \"Pembentukan  tim khusus  bertujuan untuk mengamankan serta menertibkan suasana  menjelang dan saat Ramadhan,\" ungkap Walikota Helmi Hasan, SE usai rapat kemarin. Dijelaskan Helmi Hasan,  sudah menjadi rutinitas bulan penuh berkah itu banyak dimanfaatkan masyarakat Bengkulu untuk banyak beribadah bahkan ibadah dilakukan selama 24 jam.  Untuk itu diharapkan seluruh pelayanan pun  mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Pemkot, terang walikota muda itu, akan melakukan safari Ramadhan dari kelurahan ke kelurahan dari satu masjid ke masjid yang lain dan tentunya dan dari rukun tetangga satu ke rukun tetangga lainya  untuk menjaga suasana Ramadhan tetap aman, tertib, terkendali sehingga  masyarakat saat melaksanaan puasa merasa nyaman. Untuk itu Pemkot membentuk dua tim khusus, tim yang pertama akan bertugas untuk penegakan  aturan Perda dan Undang-Undang dan penertiban.  Tim ini terdiri dari unsur aparat penegak hukum  dan mereka bisa melakukan tindakan represif. Sedangkan tim yang kedua menurut dia akan bergerak pada peningkatan kualitas pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan, seperti pesantren kilat,  di masjid diadakan  pesantren Ramadahan dengan membuka bengkel iman.  Walikota juga meminta dan PLN telah menyanggupi bahwa selama bulan puasa tidak akan terjadi pemadaman listrik, karena pada bulan puasa ini, biasanya umat muslim akan melaksanakan ibadah mulai dari Subuh hingga menjelang tengah malam. \'\'Coba bayangkan kalau saat ada yang zikir tengah malam, listriknya mati, kemudian saat pelaksanaan taraweh juga, kan repot kita jadinya.  PDAM harus maksimal karena telah mendapatkan support dari PLN, dan lainnya juga harus maksimal,\" katanya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait