RATU SAMBAN, BE - Kelangkaan gula pasir diakui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu. Kelangkaan itu sudah terjadi dalam empat hari ini, terhitung 30 Juni 2013 lalu. Akibatnya sejumlah konsumen mulai kesulitan menemuinya, meskipun ada, harganyapun sudah mulai naik dari Rp 11 ribu/kg menjadi Rp 11.100/kg harga ini untuk setingkat distributor. \"Setelah kita cek dan hubungi para distributor, mengaku stok gula menipis,\" katanya. Untuk saat ini saja, di Kota Bengkulu hanya ada satu distributor yang memiliki stok cukup yakni 10 ton, yang masih standby di gudang, selebihnya belum diantar dari Lampung. \"Memang distributor mengatakan stok gula kosong, padahal kebutuhan akan gula pasir cukup banyak, kekosongan ini karena antrean panjang pabrik gula di Lampung, selain itu juga disebabkan adanya kenaikan harga, \" katanya. Ia berharap dalam dua tiga hari kedepan, pasokan kembali normal karena diperkirakan truk ekspedisi sudah dalam perjalanan menuju Bengkulu. (247)
Stok Gula Menipis
Kamis 04-07-2013,11:16 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :