BENGKULU, BE - Dekan Fakultas Ekonomi Dr Ridwan Nurazi SE MSc Akt berhasil mengungguli pesaingnya dalam penyaringan tiga besar pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Bengkulu (Unib). Dari voting senat secara tertutup di ruang rapat Rektorat Unib, kemarin, Ridwan l meraih 12 suara dari 30 suara senat. Pesaingnya Prof Dr Sudarwan Danim MPd di urutan kedua dengan 7 suara, serta Dr Herlambang SH MH di urutan ketiga dengan torehan 5 suara. Sementara dua calon lain, Prof Ir Sigit Nugroho MSc PhD dan Prof Dr Ir Yuwana MSc harus tersingkir, karena masing-masing hanya mampu mendulang 2 serta 4 suara.
Meski unggul telak dalam penyaringan tiga besar, Ridwan enggan jumawa. Sebab pertarungan untuk menjadi rektor belum usai. Bahkan menurutnya lebih berat lantaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh memiliki 35 persen suara dalam Pilrek kali ini.
\"Alhamdulillah di putaran pertama saya bisa leading. Tetapi itu belum jaminan, karena masih ada tahap berikutnya. Saya akan berjuang lagi, terutama untuk berusaha mendapat suara Pak Menteri yang punya 35 persen suara dalam pemilihan nanti. Saya belum bisa senang dulu, karena walau bagaimanapun Pak Menteri punya suara yang cukup besar,\" ujar Ridwan kepada BE usai pemungutan suara kemarin.
Senada diungkapkan Herlambang. Kendati demikian, dia merasa bersyukur karena mendapat kepercayaan dari anggota senat, sampai akhirnya dirinya lolos dalam tiga besar Pilrek. Disinggung mengenai persaingan tiga besar, dia mengaku pasrah dan tetap berusaha agar tujuannya untuk membawa Unib lebih baik bisa tercapai.
\"Alhamdulillah saya dipercaya sama teman-teman anggota senat, walaupun dengan segala kekurangan yang saya punya. Insya Allah keinginan saya terwujud, mudah-mudahan ada nasib. Apalagi niat saya untuk maju sesuai dengan pemaparan program kemarin, yaitu ingin membuat Unib menjadi good university governance. Saya akan berjuang sebisa saya dan mudah-mudahan anggota senat sepaham,\" harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilrek Prof Dr Kamaluddin SE MM mengatakan, usai penyaringan tiga besar pihaknya besok akan melaporkan tiga nama yang lolos dari pemilihan kepada Mendikbud, untuk menunggu jadwal Pilrek yang disesuaikan dengan jadwal menteri.
\"Rabu akan kita sampaikan hasil tadi kepada menteri dan kita akan tunggu kapan bisa dilakukan Pilrek. Kita harapkan 1 Agustus sudah pemilihan. Tetapi schedule-nya tentatif, karena kita harus sesuaikan dengan jadwal menteri. Ya kira-kira paling lambat setelah lebaran, rektor baru sudah ada. Dalam Pilrek nanti, menteri ada 35% suara dari 34 suara senat. Mungkin untuk mengejar jangan sampai masa jabatan rektor lama habis, kemungkinan menteri bisa mewakili kepada Dirjen atau ketua lembaga. Tetapi yang pasti, pemerintah ada 35 persen suara,\" terangnya.
Dalam pemilihan kemarin, kelima calon tersebut memperebutkan 30 suara anggota senat. Sebab, tiga suara digugurkan karena yang bersangkutan ikut dalam penyaringan. Sedangkan satu suara lagi hilang, sebab ada salah satu anggota senat yaitu Fitrawati Ilyas yang tidak hadir karena alasan mendesak. (cw6)