BENGKULU, BE - Komisi II DPRD Kota Batam, kemarin (28/6) berkunjung ke DPRD Kota Bengkulu. Kunjungan kerja ini bertujuan menjajaki kerjasama antara DPRD Kota Batam dengan DPRD Kota Bengkulu terkait percepatan pembangunan daerah, salah satunya potensi kelautan di Kota Bengkulu. Rombongan anggota DPRD Kota Batam ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II Dra Hj Rekaveny Fadli Gatam yang merupakan putri asli Bengkulu, kakak kandung Agung Gatam sekaligus istri Wakil Gubernur Kepulauan Riau, DR HM Soeryo Respationo, bersama 6 anggota Komisi II DPRD Kota Batam, yakni Asmin Patros SH MHum, Yohanes SH MHum, Mesrawati Tampubolon SE MH, T. Erikson Pasaribu, Hj Nurita Aslinda dan Ganda Tiur.
Rombongan ini diterima oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Sandy Bernanto ST dan beberapa anggota dewan lainnya, seperti H Adhar, M Awaludin dan Ujang Putra SSos. Dan pertemuan ini pun digelar di ruang Ketua DPRD Sawaludin Simbolon SSos MM.
Dalam pertemuan tersebut, rombongan Komisi II DPRD Kota Batam mengajak DPRD Kota Bengkulu membahas masalah potensi kelautan yang ada di Kota Bengkulu. Karena Kota Bengkulu memiliki potensi laut yang luar biasa sehingga bisa dikembangkan untuk percepatan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan.
\"Kami menjajaki kerjasama dengan DPRD Kota Bengkulu, karena kami melihat Bengkulu memiliki banyak potensi kelautan hanya saja belum digarap maksimal,\" kata Wakil Ketua Komisi II Kota Batam, Dra Hj Rekaveny Fadli Gatam.
Ia sebagai putri asli Bengkulu siap membantu agar Kota Bengkulu dapat sejajar dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia. Sebagai langkah awal, pihaknya akan mengundang DPRD Kota Bengkulu untuk berkunjung ke Kota Batam agar kedua lembaga tersebut dapat melihat kelebihan pengelolaan kelautan Kota Batam agar bisa diterapkan di Kota Bengkulu, demikian juga sebaliknya.
\"Terus terang di Bengkulu masih banyak kekurangan hampir sama dengan Kota Batam, untuk itu nanti kita akan menjalin kerjasama agar kedua kota ini semakin berkembang potensi kelautannya dapat dikembangkan secara maksimal,\" sampainya.
Selain masalah kelautan, istri Wagub Kepulauan Riau itu juga menyinggung banyaknya ciri khasa Kota Bengkulu yang layak jual ke Kota Batam, seperti makanan khas Bengkulu berupa lempuk durian, emping melinjo dan makanan khas serta objek wisatanya tak kalah saing dibandingkan dengan makanan khas daerah lain.
\"Jika kerjasama ini telah berjalan, maka kami akan membantu mempromosikan Bengkulu agar dikenal oleh masyarakat mancanegara. Dengan begitu, kita berharap Kota Bengkulu semakin maju terlebih saat ini sudah ada penerbangan pesawat Wings yang langsung dari Bengkulu langsung ke Batam,\" ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Sandy Bernando ST menyambut baik kesediaan Komisi II DPRD Kota Batam menjalin kerjasama dengan DPRD Kota Bengkulu. Menurutnya tawaran kerjasama tersebut merupakan sebuah penghargaan bagi DPRD Kota Bengkulu, agar semua potensi yang ada di Kota Bengkulu dapat dikembangkan sehingga mempercepat pembangunan dan kemajuan daerah.
\"Kami siap menjalin kerjasama demi membangun daerah. Kota Bengkulu memang masih ketinggalan bila dibanding dengan Kota yang sudah maju, seperti Batam. Dan sudah seharusnya kita belajar dengan daerah lain agar Kota Bengkulu ini dapat maju dan dikenal oleh masyarakat luas,\" ujarnya.
Selain itu, Sandy pun menyanggupi akan memenuhi undangan DPRD Kota Batam untuk berkunjung ke Kota Batam. Menurutnya kunjungan tersebut bernilai positif agar anggota DPRD Kota Bengkulu dapat melihat kemajuan Kota Batam dari segaka sisi, agar menjadi stimulan untuk membangun Kota Bengkulu dengan mengelola semua potensi yang dimilikinya.
Dipenghujung pertemuan, kedua lembaga tersebut saling tukar cindera mata, dari DPRD Kota Bengkulu ke DPRD Kota Batam dan sebaliknya. Dan diakhiri dengan foto bersama di tangga gedung DPRD Kota Bengkulu.(400/adv)