Mahasiswa Minta KPK Usut Korupsi PPN Panorama

Jumat 28-06-2013,14:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Koordinator Koalisi Mahasiswa Peduli Pasar Panorama (KMP3) Rassela Melinda menyatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) telah berjanji kepada mereka untuk menyelidiki adanya dugaan korupsi dalam pembangunan Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama.  \"Kami sudah melakukan komunikasi dengan salah satu tim penyidik KPK RI dan mereka memastikan akan melakukan penyelidikan dalam sebuah kesempatan nanti,\" katanya saat dijumpai, kemarin. Respon positif KPK RI tersebut, lanjutnya, merupakan timbal balik dari berkas-berkas yang berisi bukti dan fakta yang mereka kirimkan ke lembaga komisi tersebut, belum lama ini.  \"Kami berharap dengan adanya intervensi dari KPK RI membuat semua persoalan yang timbul di pasar yang dibangun dengan dana puluhan miliar tersebut dapat diselesaikan,\" imbuhnya. Sementara itu, Koordinator KMP3 lainnya, Oki Alek mengatakan, upaya KMP3 untuk mengundang KPK RI melakukan penyidikan terhadap PPN Panorama mengingat kurangnya keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan setiap persoalan yang mengiringi proses pembangunan pasar itu. \"Apalagi belakangan legislatif membatalkan rencana pembentukan Pansus (Panitia Khusus) untuk mengusut semua dugaan korupsi dan manipulasi di pasar itu,\" tandasnya. Menurut Oki, dari pengamatan mereka atas dinamika yang terjadi di pasar tersebut, terlihat bahwa ada upaya untuk saling melemparkan tanggung jawab antara dinas teknis serta anggota dewan yang menangani masalah pasar.  \"Sementara kondisi pasar semakin semerawut,\" imbuhnya. Menanggapi wacana intervensi KPK RI ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota, Nuharman SH menyatakan apresiasinya. Sementara terkait persoalan Pansus, ia bilang pembentukannya tidak dibatalkan, namun ditunda.  \"Secara pribadi, baik sekali kalau Pansus memang berniat untuk ikut serta mengusut dugaan korupsi dan manipulasi di pasar ini. Kalau mengenai Pansus, bukan tidak jadi, namun ditunda. Kita meminta kepada Pemda Kota untuk menyelesaikannya terlebih dahulu,\" ungkapnya. (009)

Tags :
Kategori :

Terkait