BI Siapkan Pengamanan Ganda di ATM

Kamis 27-06-2013,12:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu telah menyiapkan beberapa opsi untuk meningkatkan pengamanan ATM yang ada di Bengkulu. \"Secara standar pengamanan, Semua ATM yang ada di Bengkulu sudah memenuhi standar pengamanan, karena kita tidak akan mengeluarkan izin jika tidak memenuhi standar,\" ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Yuwono kemarin (26/6). Meskipun pengamanan sudah standar dan untuk mengantisipasi tidak terjadi pembobolan serupa BI telah menyiapkan beberapa opsi pengamanan ganda yang akan disampaikan kepada pimpinan perbankan yang ada di Bengkulu dalam waktu dekat ini. Opsi yang disiapkan oleh BI antara lain dengan mencontoh apa yang dilakukan Bank Bengkulu. Menurut Yowono selama ini Bank Bengkulu telah mengamankan semua titik ATM yang mereka miliki dengan adanya patroli keliling oleh satpam dibantu aparat kepolisian. Sistem patroli ini dilaksanakan rutin saat malam hari dan waktunyapun dilaksanakan secara acak. Dan hasilnya sangat efektif. \"Selama ini kita belum pernah mendengar ATM Bank Bengkulu dibobol, karena sistem pengamanan yang mereka siapkan tersebut,\" tambah Yuwono. Selain dilakukan penjagaan dengan sistem patroli tersebut, ada beberapa opsi lain yang juga sudah disiapkan Bank Indonesia seperti pemanfaatan  teknologi seperti alarm pada mobil. Sehingga disaat terjadi sesuatu yang diluar kewajaran maka alarm akan berbunyi dengan keras ataupun terkoneksi dengan kantor bank ataupun pihak kepolisian. Selain itu opsi lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah sistem CCTV yang saat ini ada. Karena menurut Yuwono sistem CCTV yang ada masih sangat rentan untuk dirusak, sehingga kedepannya bagaimana agar lokasi CCTV yang ada tidak diketahui oleh orang lain. \"Saya pikir masih banyak alternatif lain yang bisa dilakukan untuk melakukan pengamanan lebih pada mesin-mesin ATM, dan itu akan segera kita diskusikan dengan pihak perbankan yang ada di Bengkulu.\" ungkap Yuwono. Alternatif yang pengamanan yang diberikan tersebut karena saat ini belum ada peraturan yang mengatur penjagaan ATM harus dilakukan selama 24 jam penuh. Peraturan tersebut hanya berlaku untuk kantor perbankan saja. Sekedar mengingatkan, Kawanan bandit spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Senin dini hari (24/6) beraksi kembali di Kota Bengkulu, dalam aksinya tersebut para pelaku berencana membongkar 4 unit mesin ATM  milik berbagai bank di dua lokasi berbeda. Dalam aksi tersebut, sedikitnya uang tunai Rp 200 juta berasal dari mesin ATM Bank Central Asia (BCA) berhasil disikat para Pelaku yang diperkirakan berjumlah 6 orang. Aksi pembobolan sendiri diperkirakan sekitar pukul 04.00 WIB. Peristiwa ini baru diketahui sekitar pukul 07.30 WIB, oleh Riko (20) salah seorang karyawan Joyo Mart ketika akan membuka toko.(251/320/618)

Tags :
Kategori :

Terkait