KPU Remehkan Perempuan

Senin 24-06-2013,13:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE – Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Wilayah Bengkulu menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu merehkan perempuan.  Ini lantaran KPU Provinsi tak meloloskan satu pun perempuan menjadi komisioner KPU Kabupaten Seluma, Kepahiang dan Rejang Lebong (RL). \"Kami kecewa dengan keputusan KPU Provinsi yang tidak meloloskan kaum perempuan menjadi komisioner di tiga KPU kabupaten tersebut. Padahal, saat dialog beberapa waktu lalu, KPU berjanji akan memperhatikan keterwakilan perempuan 30 persen sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,\" kata Sekretaris KPI Wilayah Bengkulu, Irna Riza Yuliastuty SSos kepada BE, malam tadi. Selain kecewa, Irna juga mempertanyakan kualitas dan integritas komisoner KPU Provinsi yang mengaku tidak meloloskan perempuan karena calon anggota KPU di 3 kabupaten yang perempuan itu tidak layak menjadi komisioner KPU. \"Menurut kami, jika perempuan sudah berhasil masuk ke-10 besar, artinya perempuan tersebut sudah layak dan pantas menduduki jabatan anggota KPU. Jika tidak ada yang layak, lantas seperti apa kriteria yang layak menurut KPU,\" tanya aktivis perempuan itu. Lebih lanjut, Irna menilai KPU belum menerapkan demokrasi yang hakiki, karena menolak  keterwakilan perempuan dengan alasannya sendiri.  \"Kami tidak melihat siapapun orangnya, kami hanya meminta anggota KPU Kabupaten/Kota yang ditetapkan KPU Provinsi ada keterwakilan perempuannya. Jika tidak ada perempuan, maka belum demokrasi namanya,\" ungkapnya. Tak Layak Terpisah, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra membantah tudingan KPI Wilayah Bengkulu itu yang mengatakan KPU remehkan perempuan. Ditegaskannya, dalam menetapkan anggota komisoner KPU Kabupaten/Kota, pihaknya telah mengacu kepada seluruh peraturan dan perundang-undangan yang terkait. Irwan mengungkapkan, bahwa  tidak wajib hukumnya bagi KPU meloloskan calon komisioner perempuan, melainkan pihaknya hanya memperhatikan keterwakilan perempuan dengan mempertimbangkan kualitas dan integritas. \"Kami tidak mau anggota KPU Kabupaten/Kota ini hanya asal lolos saja. Kami mengedepankan kualitas dan integritas. Jika (perempuan, red) tidak ada yang layak, maka tidak akan diloloskan, sebaliknya jika memang layak kita tempatkan perempuan di posisi pertama seperti di KPU Kota Bengkulu,\" jelasnya. Anggota KPU Disumpah Sementara itu, sore kemarin Ketua KPU Provinsi, Irwan Saputra SAg MM, melantik dan mengambil sumpah 40 komisioner dari 8 KPU Kabupaten/kota di Hotel Santika Bengkulu. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dihadiri 5 Komisioner KPU Provinsi, Gubernur Bengkulu yang diwakili Asisten I Pemprov Drs Sumardi MM, walikota diwakili Asisten I Pemkot, Dra Rosmidar, Bawaslu Provinsi Bengkulu, perwakilan Tim Seleksi, pejabat eselon II dan III di lingkungan  KPU kabupaten/kota dan keluarga anggota KPU yang dilantik. Diketahui anggota KPU Kabupaten/Kota yang dilantik kemarin, secara keseluruhan terdapat 10 persen perempuan. Yakni, dari 40 orang komisioner dari 8 kabupaten/kota, 4 orang diantaranya perempuan. Dalam kesempatan tersebut, Irwan berpesan kepada anggota KPU yang baru dilantik tersebut untuk bekerja keras melanjutkan tahapan Pemilu yang telah dilakukan oleh komisioner KPU sebelumnya. \"Menjadi anggota KPU bukanlah pekerjaan yang ringan, untuk itu segeralah bekerja melanjutkan tahapan Pemilu,\" kata Irwan dalam sambutannya. Selain itu, Irwan juga mengingatkan agar semua anggota KPU yang baru tersebut untuk dapat menjaga kekompakan dengan komisioner lainnya. Mengingat komisioner KPU bekerja dalam tim, bukan perorangan. \"Jagalah kekompakan sesama komisioner KPU, jika kompak, pekerjaan berat  menjadi ringan, demikian juga sebaliknya,\" ujar mantan Ketua KPU Kepahiang itu. Selain menjaga kekompakan sesama komisioner, Irwan juga meminta anggota KPU yang baru tersebut dapat menjalin hubungan harmonis dengan semua pihak, agar terbangun sinergisitas untuk membangun daerah. \"Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah tetap jaga independensi dan integritas agar produk KPU tidak bermasalah di kemudian hari,\" pintanya. Pembekalan 3 Hari Selanjutnya mulai hari ini (24/6) semua anggota KPU kabupaten/kota tersebut akan diberikan pembekalan atau orientasi selama 3 hari, yakni sampai Rabu (26/6) besok, di Hotel Kula Viewe, Pantai Panjang Kota Bengkulu.  \"Sebelum bertugas, mereka akan diorientasikan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang yang berkaitan dengan tugas dan kewenangan sebagai penyelenggara Pemilu,\" ujarnya. Irwan juga berharap, sebelum orientasi berakhir, masing-masing KPU kabupaten/kota telah memilih Ketua KPU berikut divisi-divisi lainnya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait