Sopir Angkot Demo

Minggu 23-06-2013,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

AMEN,BE - Puluhan sopir angkot di Kabupaten Lebong Sabtu (22/6) kemarin melakukan aksi demo dengan melakukan konvoi kendaraan menuju Terminal Muara Aman. Demo itu untuk meminta kenaikan tarif angkutan kepada pihak Organda setelah adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah. Aksi tersebut diikuti sekitar 60 kendaraan angkutan umum berbagai rute jurusan di Kabupaten Lebong. Seperti yang disampaikan Bambang (45) warga Kecamatan Lebong Selatan yang merupakan sopir angkutan umum jurusan Muara Aman - Tes mengeluhkan tarif angkutan yang saat ini belum ada peraturan Bupati (Perbub) kenaikan tarif angkutan umum. \"Hari ini BBM telah naik menjadi Rp 6.500 per liter. Tetapi ongkos dari Muara Aman ke Tes tidak ada kenaikan. Tentunya kami keberatan dengan hal tersebut, maka dari itu kami menuntut agar pemerintah bisa menaikkan tarif angkutan tersebut,\" kata Bambang. Selain itu, Wandi (32) sopir angkutan lainnya mengatakan jika saat ini untuk tarif angkutan Muara Aman - Tes untuk pelajar hanya Seribu rupiah. Sedangkan umum Rp 5 ribu. Jadi kalau masih diberlakukan tarif lama, para sopir angkot tersebut akan mengalami kerugian. \"Jadi tidak bisa lagi nanti anak sekolah bayar seribu. Umum juga tidak bisa Rp 5 ribu lagi. Kalau segitu kami bisa tekor,\" ucapnya. Dalam aksi tersebut, puluhan sopir angkot tersebut bermaksud untuk menemui pihak Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Perhubungan Lebong. Namun dalam hal tersebut para sopir angkot tidak berhasil menemui kepala dinasnya dikarenakan sedang ada kegiatan. Untungnya para personil Polisi dari Polres Lebong dan Polsek Lebong Utara berhasil meredam aksi mereka agar membubarkan diri. \" Kita sudah berikan pemahaman kepada para sopir angkot. Jadi tadi kita minta agar pihak organda bisa mengeluarkan tarif angkutan sementara sebelum adanya keputusan dari pihak Pemda. Setelah itu, para sopir angkot kita minta untuk membubarkan diri dengan tertib serta tidak mengganggu arus lalu lintas,\" kata Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK melalui Kasat Sabara AKP Rustandi Haidir didampingi Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan kepada wartawan kemarin. Selain itu, Sekretaris Organda Algodi Sumarjan kepada wartawan mengatakan jika saat ini pihaknya siap mengeluarkan tarif angkutan sementara untuk beberapa rute jurusan di dalam Kabupaten Lebong sambil menunggu keputusan dan Peraturan Bupati (Perbub) mengenai tarif angkutan. \"Sementara ini agar tidak terjadinya gejolak di kalangan sopir angkot. Kita akan membuatkan tarif angkutan sementara. Nah ketika Perbup mengenai tarif angkutan sudah keluar maka akan kita cabut tarif sementara itu. Namun kita berharap hari Senin nanti adanya rapat koordinasi antara Sopir angkot, organda, Dishub, Disperindag dan Bupati Lebong dalam membahas tarif angkutan ini,\" tukasnya.(****)

Tags :
Kategori :

Terkait