1,8 Ton BBM Ditimbun Pakai Tangki Air

Rabu 19-06-2013,13:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE – Ditreskrimsus Polda Bengkulu berhasil mengungkap penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi sebanyak 1,8 ton, kemarin (18/6). Kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti 23 jerigen solar serta 2 unit mobil Panther Nopol BD 2286 LJ, Suzuki Nopol B 8505 NV dan alat penghisap minyak. Sayangnya, terduga pelaku Su (45) sudah kabur saat digerebek di rumahnya di kawasan Perumahan Alfatindo Air Sebakul RT 14 RW 03 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Direktur Reskrim Khusus Polda Bengkulu, Kombes Pol Drs SM Mahendra Jaya melalui Kasubdit IV Tipiter Kompol Saibul Umar SIK mengatakan pengungkapan penimbunan BBM jenis solar dari informasi masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan beberapa hari diketahui ada upaya penimbunan BBM di tanah samping rumah tersangka. “Solar itu cara disimpan di dalam tedmon (tangki air) ukuran 2 ton, lalu oleh pelaku ditimbun dalam tanah samping rumah pelaku,\" jelasnya. Tersangka melakukan penimbunan solar tersebut sekitar satu minggu. Caranya dengan membeli solar dari SPBU dengan memodifikasi tangki mobil yang mampu menampung 500 liter. Pelaku Su diketahui sehari-harinya berprofesi sebagai sopir travel di Provinsi Bengkulu. ”Pembelian dilakukan berulang-ulang di malam hari dengan menggunakan mobil yang telah dimodifikasi tangkinya. Setelah itu solar yang telah dibeli disedot kemudian disimpan di dalam tedmon,” ungkapnya. Suasana pembongkaran timbunan BBM dilakukan anggota polisi bersama masyarakat sekitar disaksikan langsung istri pelaku. Sementara itu pelaku Su masih buron. Pelaku kabur saat mengetahui polisi mencoba mengerebek kediamannya. Pun begitu kepolisian ikut mengamankan istri tersangka, Up (40) untuk dimintai keterangan. \"Kita berharap pelaku segera menyerahkan diri,” tegasnya. Sementara itu istri tersangka, Up mengaku tak mengetahui jika suaminya menimbun solar sebanyak 1,8 ton di samping rumah. Namun ia mengetahui ada penggalian tanah di samping rumah, hanya saja dirinya tak menyangka akan digunakan untuk menimbun BBM. ”Saya tidak tahu kalau yang dilakukan suami saya untuk menimbun minyak. Karena saya tidak ngurusnya. Setahu saya suami saya ini sopir travel, kalau gak nyupir kami ke kebun,\" imbuhnya.(227)

Tags :
Kategori :

Terkait