Pesta Narkoba Berakhir Pembunuhan

Sabtu 15-06-2013,11:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SINDANG KELINGI, BE - Tragedi berdarah terjadi di Desa Sindang Jati Kecamatan Sindang Kelingi, sekitar pukul 22.30 WIB, Kamis (13/06). Rewang Fajri (17) warga jalan Kelingi Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang meninggal dunia karena menjadi korban salah sasaran, dalam perkelahian antar muda. Anehnya, korban meninggal dunia akibat sedikit luka tusuk di lengan kanan. Beberapa warga berspekulasi, pisau milik pelaku Predi (20) warga dusun III Desa Empat Suku Menanti yang diduga mengandung racun cukup mematikan. Peristiwa pembunuhan itu bermula saat pesta tuak tui di salah satu rumah warga di Desa Sindang Jati. Saat itu terjadi perkelahian di dekat kegiatan dangdutan antara Antori alias Aan (20) warga Dusun III Desa Empat Suku Menanti dengan tersangka Predi. Dalam perkelahian itu, Predi yang menggunakan senjata tajam berhasil melukai Aan pada lengan kiri. Melihat perkelahian itu, korban Rewang Fajri yang diketahui teman dari Predi berusaha merelai perkelahian tersebut. Apesnya pelaku Predi malah melukai temannya sendiri itu. Melihat Rewang bersimbah darah, Predi menghentikan penyerangan dan melarikan diri. Warga yang mengetahui perkelahian langsung membawa Rewang yang sudah terluka ke Pukesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Antori, pasca kejadian diketahui segera menyerahkan diri ke Polsek Sindang Dataran. Sedangkan Predi berhasil diamankan satuan reserse kriminal Polres Rejang Lebong beberapa jam setelah tragedi pembunuhan. \"Kedua pelaku perkelahian sudah kita amankan untuk kepentingan penyelidikan. Sedangkan korban, hari ini (kemarin) sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Kampung Jeruk,\" ujar Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim AKP Margopo kepada Bengkulu Ekspress di ruang kerjanya, kemarin. Dijelaskan Margopo, kepada penyidik Aan membantah telah membunuh korban Rewang. Penikaman itu dilakukan pelaku Predi yang menggunakan senjata tajam jenis pisau secara membabi buta, sehingga salah sasaran. \"Kalau motif perkelahian, dipicu oleh persoalan lama yang kembali mencuat. Para pelaku diduga mabuk-mabukan dan menggunakan narkotika jenis ganja sehingga tidak sadarkan diri,\" ungkap Kasat. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait