KOTA MANNA, BE - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Ir Rinaldi MM mengingatkan Pemkab Bengkulu Selatan untuk memaksimalkan fungsi balai benih ikan (BBI). Sebab BBI itu berfungsi sebagai tempat penyediaan bibit ikan bagi petani ikan. Dengan begitu petani ikan di BS tidak harus repot mencari benih unggul berkualitas untuk mengisi kolam ikannya. \"Saya berharap untuk pemenuhan kebutuhan benih ikan, tidak perlu lagi dipasok dari luar karena setiap kabupaten ada BBI termasuk Bengkulu Selatan, \" katanya. Terlebih, kata Rinaldi, di ke Kecamatan Seginim dan Air Nipis terdapat 2 unit BBI, ditambah lagi satu unit BBI di Kecamatan Kedurang. Jika kedua BBI itu dikelola maksimal, maka kebutuhan bibit ikan yang berkualitas akan mencukupi. Dengan begitu petani tidak akan mendapatkan bibit asalan yang akhirnya hasil panen tidak maksimal. \"BBI harus mampu berperan dalam peningkatan hasil panen ikan agar tingkat kesejahteraan petani ikan semakin baik,\" katanya saat menghadiri acara lomba masakan menu ikan di Pasar Bawah, kemarin. Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan BS, Ir Depti Burhani, mengakui jika kebutuhan akan bibit ikan yang berkualitas di BS saat ini masih kurang. Pasalnya dengan keberadaan 3 unit BBI itu belum juga mencukupi akan kebutuha bibit unggul. Sebab itu, kata Defti, pihaknya terus mengembangkan unit pembibitan rakyat (UPR) di Kabupaten BS. \"Untuk kebutuhan bibit yang mampu dipenuhi oleh BBI dan UPR sebanyak 70 persen sisanya didatangkan dari Lampung dan Jambi, \" katanya. Ditambahkannya kekurangan itu disebabkan karena semakin banyaknya kolam ikan yang dibuat petani. Terlebih lagi saat ini warga terus membuat kolam ikan baik itu di Kecamatan Seginim, Air Nipis dan Kedurang. Namun demikian untuk mencukupi kebutuhan akan benih ikan itu, pihaknya akan terus menggalakan pembentukan UPR.(369).
Fungsikan BBI Secara Maksimal
Rabu 12-06-2013,18:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :