Kapolres: Bunuh Diri Dosa Besar, Kekal di Neraka

Rabu 12-06-2013,14:05 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LEBONG SELATAN, BE -Maraknya peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh para pemuda di Kabupaten Lebong membuat banyak pihak prihatin.   Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIk melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu Ikhsan Al Illah mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah jajaran Polsek Lebong Selatan untuk tidak meniru tindakan bunuh diri tersebut. \'\'Bunuh diri itu merupakan dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT dan kekal menjadi penghuni neraka.  Saya harap tidak ada lagi kejadian seperti ini,\" jelas Kapolsek.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Lebong. Kali ini Ria (16), warga Desa Turan Lalang nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun rumput jenis Nexon. Korban tewas sekitar pukul 23.00 WIB Senin malam di rumah sakit.

Berdasarkan data terhimpun, korban diketahui pada Rabu (5/6) lalu di rumah mertuanya, saat korban berdua bersama anaknya yang berusia 4 bulan.

Dijelaskan ayah korban, Muhammad Ali, saat kejadian anaknya tersebut sempat menghubungi kakak kandungnya melalui pesan singkat (SMS, red) untuk menjemput anaknya di rumahnya, sebab jika tidak dijemput dirinya (korban,red) akan meninggal.

\"Sudah dia (korban,red) sms ayuknya, saya langsung ke rumahnya di Desa Turan Lalang. Sampai disitu saya sudah lihat anak saya mengeluarkan busa dari mulutnya akibat racun yang diminumnya. Setelah itu saya langsung bawa ke Puskesmas Tes untuk mendapatkan pertolongan medis,\" ungkap Ali.

Saat dirawat di Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan, lanjut Ali, korban sempat sadar. Melihat korban telah sadar, pihak keluarga meminta untuk korban dipulangkan ke rumah. Namun, pada Jum\'at (7/6) lalu korban tiba-tiba tidak bisa berbicara yang diduga masih ada efek dari racun yang diminumnya. Melihat hal tersebut, pihak keluarga langsung membawanya ke RSUD Lebong untuk mendapatkan perawatan. Setelah beberapa malam dirawat di RSUD Lebong dan tidak ada perubahan, korban dirujuk ke RSUD Curup.

\"Namun tuhan berkehendak lain, malam tadi (Senin malam, red) sekitar pukul 20.30 WIB anak saya meninggal dunia di RSUD Curup. Kalau dilihat dari isi sms anak saya, diduga dia ada masalah dengan keluarganya, tapi saya tidak tahu pasti karena saya belum sempat menanyakan langsung kepada anak saya,\" ucapnya.

(777)
Tags :
Kategori :

Terkait