RATU SAMBAN, BE - Anggapan pedagang Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE mengingkari janji dan tidak berani menemui pedagang Pasar Subuh, dibantah Asisten II Kota Bengkulu, Drs Fachrudin Siregar. Fachrudin melalui telepon pagi kemarin memaparkan, sebelum pukul 09.00 WIB Rabu (29/5) sesuai undangan yang disebarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, perwakilan pemerintah kota yakni dirinya dan Asisten I, Dra Rosmidar, telah berada di Masjid As-Salamah KZ Abidin layaknya pertemuan pertama kalinya digelar. \'\'Perwakilan Pemkot telah hadir dan pengurus masjid pun memfasilitasinya untuk pertemuan itu. Jadi tidak seperti yang ditudingkan pedagang dan sejumlah mahasiswa saat itu. Sebelum pukul 09.00 WIB saya dan Asisten I, berada di masjid, dan pengurus masjid memfasilitasinya,\" katanya. Kedatangan mereka kata Fachrudin, sengaja lebih awal dari walikota, untuk melihat sejauhmana persiapan pertemuan itu. \'\'Rencananya walikota akan datang, setelah seluruh pedagang berkumpul di masjid, kemudian pedagang menolak bertemu di masjid sehingga walikota yang saat itu juga tengah ada kegiatan di Masjid At-Taqwa, batal datang,\'\' tukasnya. Meski demikian, Fachrudin menyayangkan pemberitaan yang ada di harian ini yang menyebut pernyataan pedagang bahwa walikota ingkar janji. Saat ditanya kenapa ia dan Asisten I tidak menemui para pedagang, Fachruddin berdalih, pertemuan dijadwalkan di gelar di masjid, dengan harapan diselesaikan secara mufakat. Namun karena pedagang menolak, sehingga ia dan Asisten I Dra Rosmidar meninggalkan lokasi dan menuju ke Masjid At-Taqwa. (247)
Asisten II Bantah Walikota Ingkar
Jumat 31-05-2013,11:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :