TAIS, BE-Seluruh anggota DPRD Seluma, 30 orang sejak kemarin terbang ke Jakarta dan Bandung Jawa Barat beramai-ramai. Wakil rakyat Seluma ini mengikuti acara Bimbingan Teknis (Bintek) yang diselenggarakan lembaga bimbingan, hingga beberapa hari kedepan. Sekurangnya, untuk biaya kegiatan tersebut, uang rakyat yang dihabiskan sebesar Rp 177 juta.
Dana sebesar itu, dihitung dari peraturan yang berlaku di Seluma. Bahwa setiap kali anggota DPRD Seluma ke terbang ke ibukota Jakarta dan daerah sekitarnya dibekali dana dari APBD sebesar Rp 5,9 juta per orang. Akibat dewan-rame-rame berangat ke luar daerah bersamaan itu, kemarin gedung DPRD Seluma tampak menjadi sunyi. Hanya terdapat beberapa staf Setwan, scurity dan Satpol PP yang bertugas menjaga kantor.
Untung, sepanjang hari kemarin diketahui tak ada masyarakat yang datang ke DPRD untuk menyampaikan aspirasi. Informasi terhimpun, dari 30 anggota dewan yang terdiri dari 3 komisi dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama ke Ibukota Jakarta dan kelompok kedua ke
Bandung Jawa Barat. Sementara, saat ini agenda kedewanaan untuk membahas RAPBD Perubahan 2012 dan RAPBD 2013 belum tuntas. Kenyataan tersebut seolah menjadi miris, karena dewan mendahulukan pelesir ketimbang membahasa anggaran untuk pembangunan kesejahteraan rakyat. Staf Humas Sekretariat DPRD Seluma, Novi ketika dikonfrimasi tak membantah keberangkatan dewan ke 2 daerah tersebut.
Sayangnya, walau diakuinya ke Jakarta dan ke Bandung, Novi tak menjelaskan lebih lanjut soal keberangkatan dewan tersebut. Secara terpisah, Kasubag Keuangan Setwan Seluma, Ir Marfen S saat dikonfirmasi, mengatakan dirinya tak berwenang untuk menjelaskan perihal keberangkatan dewan.
”Itu bukan wewenang kita. Soal itu untuk berkaitan dengan publikasi, dewan sendiri atau humas,”katanya. (444)