KOTA BINTUHAN, BE – Danlanal Bengkulu, Letkol Laut (P) Wijaya Horas Sinaga didampingi Danposal TNI AL Linau, Pelda Masajid mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan ke pihak Mabes TNI AL, terkait lahan Proyek Pemukiman Angkatan Laut (Prokimal) seluas 3.200 hektar di Kecamatan Maje, yang digarap oleh warga setempat. Dijelaskannya, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan sekitar 323 KK warga yang telah menggarap sebagian lahan Prokimal. “Data tersebut akan disampaikan dalam minggu ini ke Mabes,” terang Wijaya Horas Sinaga. Selain itu, kata Wijaya, pihaknya meminta kepala desa untuk tidak memberikan masyarakatnya berupa SKT untuk menggarap. Wijaya juga sangat mengharapkan adanya kerja sama antara TNI dan masyarakat penggarap. Karena lahan Prokimal tersebut bukan dibiarkan, namun sekarang lahan itu wewenang Mabes AL untuk kepentingan AL sendiri. \"Diharapkan kepada warga tidak perlu menggarap lagi lokasi lahan di Prokimal itu,\" jelasnya. Di sisi lain, terkait rencana Bupati Kaur untuk menggunakan lahan Prokimal itu, Wijaya mengaku, pada prinsipnya dia setuju, namun yang menentukan itu nantinya Mabes TNI AL. Kerjasama yang ditawarkan Bupati Kaur itu, diantaranya kerjasama 1000 hektar untuk lumbung pangan, 200 hektar untuk LPI, 1000 hektar untuk masyarakat Kaur dan 1000 hektar untuk TNI AL.(823)
Penggarap Lahan Prokimal Dilaporkan
Rabu 29-05-2013,14:40 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :