Google Hapus Aplikasi Sky Karena Diserang Hacker Suriah

Rabu 29-05-2013,10:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CALIFORNIA - Aplikasi android Google Play Store menghapus beberapa aplikasi Android Sky setelah menjadi target peretasan oleh \"tentara cyber Suriah\". Para hacker juga meretas akun Twitter seorang penyiar salah satu media Inggris, yang memungkinkan mereka mengirim pesan guna memancing pengguna untuk melihat program yang telah dirusak. Menurut BBC, Senin (27/5), sebelumnya para hacker Suriah menargetkan mengambil alih akun media sosial yang digunakan media dan para pemimpin politik Barat. Juga penerbitan dari negara-negara di Timur Tengah yang diidentifikasi sebagai musuh Suriah. Selama beberapa pekan terakhir korban keganasan hacker Suriah meliputi situs BBC, Daily Telegraph, Financial Times, The Guardian, E! Online, Onion, CBS News, Associated Press, AS National Public Radio (NPR) dan situs sepak bola FIFA. Pada Jumat, media penyiaran komersial terbesar di Inggris - ITV yang tergabung dalam daftar akun @ itvlondon, Twitter-nya dibajak dan digunakan untuk menulis berita palsu. Perusahaan itu kemudian melakukan klarifikasi adanya serangan phishing setelah salah satu karyawannya tertipu untuk mengklik link berbahaya. Aksi peretasan ini mempengaruhi perusahaan Sky News, Sky Sports News, Sky Sports Football, Sky WiFi, Sky + dan aplikasi Sky Go. Selain logo Sky diganti, deskripsi mereka juga diubah menjadi \"Syrian Electronic Army Was Here\". Seorang juru bicara perusahaan Sky mengatakan, pihaknya sedang berusaha mengembalikan aplikasi menyusul keputusan untuk meng-offline-kannya. Sebelumnya, ‘Tentara Elektronik Suriah’ juga telah melancarkan serangan cyber terhadap Israel.  Mereka menyerang sistem distribusi air di Haifa, kota jajahan Israel di Palestina pada Sabtu (25/5). Profesor Yitzhak Ben, Kepala Dewan Nasional Penelitian dan Pengembangan Israel mengatakan, serangan cyber tersebut belum diketahui siapa pelakunya. Yitzhak yang sekaligus mantan penasihat cyber war mengatakan kepada Perdana Menteri Israel  Benjamin Netanyahu, bahwa serangan itu dilancarkan sebagai pembalasan atas serangan udara Israel terhadap Suriah.(esy/jpnn)
Tags :
Kategori :

Terkait