PELABAI, BE – Sejumlah warga Trans Pelabai, Desa Pelabai Kecamatan Pelabai mulai menjual lahan transmigrasi kepada warga lainnya.
Hal tersebut dilakukan karena warga trnas ityu mengaku terhimpit masalah ekonomi. Mereka memilih menjual rumah dan lahan dan kembali ke daerah asalnya. Informasinya, rumah dan lahan seluas 1 hakter tersebut hanya dijual dengan harga Rp 4 juta.
\"Rumah itu dijualnya karena mereka (warga) membutuhkan uang untuk bertahan hidup. Belum lama ini, ada satu rumah dijual karena tidak memiliki uang dan pemilik rumah kembali ke Jawa, daerah asalnya,\" ungkap Harianto (38), warga Tranmigrasi Desa Pelabai Kecamatan Pelabai kepada wartawan.
Menurutnya, kondisi ini terpaksa dilakukan oleh warga trans tersebut, dikarenakan bantuan lahan yang diberikan tidaklah sesuai dengan yang diharapkan oleh warga. Sebab, pada awal pembentukan trans tersebut, warga yang dari luar daerah Lebong itu dijanjikan berbagai hal termasuk pemberian lahan untuk sawah.
\"Saat ini, warga Trans yang masih tinggal hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah seperti beras miski (Raskin,red) dan bantuan lainnya guna menyambung hidup,\" katanya.(777)