Kehidupan seks yang memuaskan tergantung pada kondisi kesehatan sesorang. Untuk mendapatkan kesehatan yang optimal ini, seseorang perlu mendapatkan asupan gizi yang berkualitas seperti olahraga dan istirahat yang cukup. Jadi gizi yang baik tentu akan memengaruhi kehidupan seksual.
Tapi bukan hanya itu saja, seperti dikutip dari buku \'Makan Sehat hidup Sehat\', pakar gizi dari Institur Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ali khomsan, seks juga harus didasari oleh suasana hati yang nyaman dan tidak stres.
Dalam bukunya, prof Khomsan menuliskan bahwa fungsi seks dipengaruhi oleh glandula endokrin yang menghasilkan hormon reproduksi. Glandula inilah yang menghasilkan hormon seks.
\"Untuk menghasilkan hormon tersebut diperlukan gizi. Fungsi seks akan berjalan baik jika kita dapat memenuhi kecukupan vitamin B, asam pantotenat, niasin, Vitamin E, dan zinc,\"ujar prof Khomsan, Seperti ditulis Minggu (26/5/2013).
Menurut Khomsan, jika asupan gizi tersebut kurang, maka akan muncullah gangguan seperti tidak berkembangnya organ seks, monopose dini dan impotensi.
Untuk jelasnya, prof Khomsan menjelaskan gizi yang baik untuk aktivitas seks sebagai berikut:
Gizi |
Angka kecukupan gizi yang dianjurkan |
Sumber |
|
|
|
Zinc |
15 mg |
daging, hati, telur, seafood |
Kalsium |
800 mg |
susu, mentega, ikan teri |
Magnesium |
300-350 mg |
kacang-kacangan, sereal, seafood, sayuran hijau |
Niasin |
13-18 mg |
daging unggas, ikan, kacang-kacangan |
Asam folat |
400 ug |
sayuran hijau (bayam, brokoli), hati |
Vitamin A |
800-1.000 ug RE |
hati, susu, kuning telur, keju |
Vitamin B |
3 ug |
daging unggas, telur, ikan, kacang tanah , kedelai |
Vitamin C |
60 mg |
jeruk, mangga muda, jambu biji |
Vitamin E |
8-10 mg |
mentega, susu, minyak kedelai, kecambah |