Eman Bizi Bawa Hanung Bramatyo ke Bengkulu Buat Film Soekarno

Rabu 22-05-2013,22:25 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Kendati selama ini bertugas di Jakarta, Eman Bizi tetap aktif memantau perkembangan Provinsi Bengkulu.  Terbukti saat sutradara bertangan dingin, Hanung Bramantyo berencana mengarap film Presiden pertama RI, Soekarno, Eman Bizi yang memiliki nama lengkap Sudirman bin H Muktar Yatim ini langsung bergerak. Eman Bizi menggundang Hanung Bramantyo ke Bengkulu.  Pasalnya dalam sejarahnya, Soekarno pernah dibuang ke Bengkulu dan memperistri Fatmawati.  Untuk itu, sekitar 2 minggu yang lalu, Hanung Bramantyo difasilitasi oleh Eman Bizi datang ke Bengkulu. \'\'Dua minggu lalu, ia sempat menghubungi kami agar mendukung rencana Hanung Bramantyo membuat film Soekarno.  Pasalnya, beberapa bagian film tersebut akan dibuat di Bengkulu.  Eman Bizi juga sempat melobi dan menghubungkan Hanung Bramantyo dengan pejabat di Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kami dari seniman Bengkulu sangat mendukung rencana pembuatan film tersebut,\'\' ujar Uncu Lihin. Sementara Hanung Bramantyo menegaskan bahwa syuting film Soekarno sendiri baru akan dimulai Juni 2013, dan rencananya dirilis Desember 2013. Alasan Hanung mengangkat Soekarno ke film karena melihat jasanya bagi bangsa Indonesia. \"Masyarakat Indonesia seolah lupa bahwa kita mempunya sosok yang berjasa. Anak muda sekarang idolanya lebih banyak dari Korea, Amerika, atau Thailand,\" kata suami Zaskia Adya Mecca ini. Film tersebut dibuat dengan tujuan untuk membuat replika sebagai penghargaan terhadap sosok dan tokoh besar Soekarno. Hanung ingin mengangkat sisi kepahlawanan Soekarno yang ketika masih berusia 24 tahun sudah memiliki mimpi besar, yakni kemerdekaan Indonesia. Film Soekarno ini merupakan film kolosal yang melibatkan sekitar 2.000 hingga 3.000 pemain, yang terdiri dari beragam etnis dan suku. Raam Punjabi selaku produser menegaskan bahwa film ini harus sudah tayang pada akhir Desember 2013. Hanung menambahkan, setidaknya harus tayang sebelum 2014 agar tidak dianggap sebagai bagian kepentingan pihak tertentu Namun Eman Bizi, kemarin wafat.  Pria kelahiran Curup, 24 Desember 1958 tersebut, pagi tadi (22/5/2013) telah tiba di Bengkulu dan disemayamkan di rumah duka Jalan Merapi 3 No 19 Panorama Kota Bengkulu. Selanjutnya, Eman Bizi telah dikebumikan di pemakaman umum setempat.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait