TUBEI, BE - Jelang berakhirnya minggu kedua Mei 2013 ternyata masih terdapat Rp 84 miliar lebih anggaran pekerjaan baik itu pengadaan barang, pekerjaan fisik maupun jasa konsultansi yang masih mengendap. Bahkan total seluruh pekerjaan baik itu dalam proses lelang maupun yang telah selesai di lelang oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Lebong saat ini baru mencapai 70 pekerjaan dari total sebanyak 150 pekerjaan yang harus dilelangkan melalui ULP.
Kepala ULP Lebong, Fahrul Razi ST mengatakan, yang sudah dilelang maupun masih dalam proses lelang saat ini terdapat 70 kegiatan dengan total dana baru mencapai Rp 29,5 M. Sedangkan yang sama sekali belum dilelang mencapai 80 kegiatan dengan total dana mencapai Rp 84 M. \"Yang masih dalam proses lelang dan yang sudah dilelang diantaranya pekerjaan fisik sebanyak 30 paket, pengadaan barang 17 kegiatan dan jasa konsultansi sebanyak 23 kegiatan,\" jelas Fahrul.
Selain itu, beberapa SKPD telah menyerahkan seluruhnya kegiatan atau 100 % yang akan dilelangkan kepada ULP diantaranya adalah BKD, Distamben, Disnakan, RSUD, BLHKP, Dukcapil, Dishutbun, dan Dinas Koperasi, UKM dan Perindag. \"Yang masih 0 % adalah BPM, PP dan KB. Dinas Diknaspora baru 11 % atau baru kegiatan jasa konsultansi, sedangkan 8 kegiatan kontruksi sampai saat ini belum dilimpahkan untuk diproses lelang,\" bebernya.
Dirinya berharap kepada seluruh SKPD di jajaran Pemkab Lebong untuk segera menyampaikan dokumen kegiatan kepada pihaknya agar segera dilakukan pelelangan melalui internet. \"Saya berharap seluruh SKPD dapat segera menyampaikan kegiatan yang akan dilelang kepada kita secepatnya, agar dapat segera kita diproses sehingga kegiatan tersebut dapat segera dilaksanakan,\" ucapnya.(777)