Selain itu ia mengaku prihatin melihat kontribusi putra Bengkulu pada level nasional maupun internasional yang masih minim. Padahal menurutnya, pada era tahun 60 banyak putra Bengkulu yang bersinar di kancah nasional maupun internasional, seperti menjadi menteri maupun duta besar. Bahkan pada tahun 1960, Gubernur Sumatra Bagian Selatan adalah orang Bengkulu yaitu M Husen.
Menurut Djangdjaya, minimnya kontribusi putra Bengkulu karena kurangnya kaderisasi serta sistem pendidikan yang ada di Bengkulu, sehingga Bengkulu belum bisa bicara banyak di kancah nasional maupun internasional.
Upaya untuk memajukan lembaga pendidkan di bawah bendera Yayasan Semarak ini diharapkan nanti bisa membuat Bengkulu bicara di level nasional ataupun internasional. Apa yang dilakukan Djangdjaya pada Yayasan Semarak sudah bisa dinikmati saat ini, berbagai perubahan sudah bisa dilihat khususnya pada Unihaz.
Menurutnya, saat ini mahasiswa yang kuliah di Unihaz sudah semakin banyak, serta telah dilakukan beberapa kali pembangunan. \"Kita akan terus melakukan perbaikan sehingga nantinya tujuan kita utuk menjadi nomor satu di Bengkulu akan tercapai,\" harap Suami Hj Asmarani ini dengan penuh Keyakinan.
Usia Emas Perkawinan
\"Kami dulunya kenal sejak masih duduk SMA namun kami beda sekolah, saya di SMA dan ia di sekolah kependidikan putri Curup,\" terang Djangdjaya.
Selama 50 tahun bersama sang istri, banyak lika-liku rumah tangga yang dihadapinya, namun itu bisa ia lewati dengan mudah karena beberapa hal yang ia lakukan untuk untuk menjaga keharmonisan keluarganya.
Pertama adalah harus bisa saling menyesuaikan dengan pasangan. Menurutnya setiap orang pasti mempunyai perbedaan, namun asalkan itu tidak berupa prinsip maka akan bisa dilewati. Yang paling utama adalah harus adanya saling percaya dengan antara satu dengan lainnya. Dan bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki pasangannya. \"Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, namun bagaimana kita bisa menerimanya,\" terang Djangjaya. Dari perkawinan selama 50 tahun tersebut ia dikarunia 5 orang anak dan 6 orang cucu.(251)