Libah CPO Mengkhawatirkan

Rabu 15-05-2013,18:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE– Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Tata Kota (BLHDTK) Kabupaten Kaur telah melakukan  pengecekan terhadap kondisi limbah cair yang dihasilkan PT Anugerah Pelangi Sukses (APS) di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning. Dalam pengecekan terakhir yang dilakukan tim BLHK-TK Kaur, kadar limbah beracun yang dihasilkan perusahan pengolahan Palm Cruel Oil (CPO) tersebut masih berada dibawah ambang baku mutu. Namun jika tidak disikapi maka membahayakan bagi kehidupan yang disekitar pabrik tersebut. \"Makanya hasil pengecekan kandungan sungai yang tercemar limbah tersebut dilakukan di laboratorium Sucofindo Jakarta. Memang hasilnya belum menyebabkan adanya bahaya, namun jika PT APS tidak membuat pembangunan kolam limbah maka bisa menyebabkan pencemaran lingkungan. Makanya kita sudah menegur PT tersebut untuk segera menyikapinya,\" ujar Kepala BLHDTK Kaur Dra Reflita Dwiana MSi,kemarin. Dikatakanya, berdasarkan hasil pengecekan dilapangan, pihaknya meminta pihak PT APS untuk menambah jumlah kolam penampungan limbah cair sebanyak 4 buah. Saat ini jumlah kolam sebanyak 9 buah. Hal ini didasari bahwa jika terus berproduksi maka jumlah kolam sebanyak 9 buah itu tidak sanggup menampung lagi. Akibatnya, limbah akan meluber dan mencemari sungai beriang yang terdapat didekat kolam. Makanya PT APS diberikan beberapa hari untuk segera menambah kolam tersebut, jika tidak maka hal ini akan sangat membahayakan masyarakat sekitar PT APS tersebut. \"Hasil rekomendasi kita seperti itu, jika tidak diwujudkan maka izin lingkungan belum akan dikeluarkan, makanya PT APS harus segera melakukan penambahan kolam tersebut,\" jelasnya. Semetara itu juga, pihaknya mengaharapkan pihak PT APS diminta untuk selalu mengawasi daya tamping kolam limbah yang ada saat ini. Sebab sewaktu-waktu ketika hujan turun dengan deras dapat meluap dan meluber keluar kolam. Limbah yang mengandung racun berbahaya itu dapat mengalir ke sungai. \"Inilah  yang selalu dilaporkan oleh warga karena PT APS tidak memperdulikan limbah yang ada, makanya kita harapkan PT APS bisa melakukan penambahan kolam guna penanganan limbah tersebut,\" jelasnya.(823)

Tags :
Kategori :

Terkait