KEPAHIANG, BE - Polres Kepahiang tidak main-main dalam memberantas aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) di Kepahiang. Buktinya, Selasa (14/5) kemarin salah seorang pelaku curas berhasil diamankan.
Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag OPS Kompol Resza R SIK didampingi Kasat Reskrim AKP S Hidayat menyampaikan begitu mendapat laporan curas tersebut pihaknya langsung melakukan penelusuran ke wilayah Bermani Ilir. Diduga kuat kawanan pelaku tersebut lari kearah tersebut.
Alhasil setelah melakukan penelusuran akhirnya kawanan pelaku ini didapati didaerah desa Batu Bandung. Kawanan tersebut lantas langsung diburu, namun saat akan diamankan salah satu pelaku mencoba melawan petugas dengan senjata tajam. Pelaku yang berasal dari Empat Lawang ini.
\"Salah seorang pelaku berhasil kita amankan sementara dua lagi berhasil kabur. Kita masih melakukan proses lidik terkait kasus ini karena diduga kawanan ini merupakan spesialis curas,\" katanya Kabag Ops.
Saat ini dua bandit yang kabur sudah berhasil diidentifikasi dan masih diburu tim Buser polres Kepahiang dan Polsek Bermani Ilir.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yulianto (27) warga Padang Lekat Kepahiang menjadi korban rampok, pada Senin (14/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu korban yang menggunakan sepeda motor jenis yamaha Jupiter Z dengan nopol BD 4509 GD melaju ke Kelurahan Permu Bawah kurang lebih 200 meter dari Mapolsek Kepahiang.
Kawasan Permu Bawah yang sepi, khususnya di waktu malam dimanfaatkan oleh 3 orang kawanan rampok. Tiga orang pria menaiki motor Mio menyerempet sepeda motor korban. Saat menyerempet tersebut, pelaku langsung membacok lengan kiri korban dengan senjata tajam. Korban yang terkejut lantas menghentikan laju sepeda motornya. Saat itu dua orang pemuda tersebut mendatangi korban dan merampas motornya. Selanjutnya kawanan ini langsung membawa kabur sepeda motornya.
“Waktu itu saya baru dari Tebat Karai hendak ke Pasar bersama teman saya dengan menaiki dua sepeda motor. Teman saya itu didepan dan saya mengiri dibelakangnya. Pas dijalan bergelombang dekat jembatan Permu Bawah motor saya diserempat para pelaku dan salah satu pelaku langsung membacok lengan tangan saya. Sayapun berhenti dan para pelakupun langsung membawa sepeda motor saya,” ujar korban saat di Mapolres kemarin.
Dikatakannya, waktu itu dirinya dengan lengan bersimbah darah langsung melapor ke Mapolsek Kepahiang yang berjarak tidak jauh dari TKP. Dirinya kala itu langsung dibawa ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan medis.
“Waktu itu saya tidak bisa meminta bantuan warga sekitar karena lokasinya memang sepi dan tidak ada rumah penduduk,” jelasnya.(555)