SEMIDANG ALAS, BE - Peristiwa maut bocah SD tewas tenggelam kembali terjadi di Seluma. Setelah Sabtu (29/9) lalu Winda (9) siswa SD Talang Saling Kecamatan Seluma tewas di kolam simpang kantor bupati Seluma. Kini, giliran bocah SDN Pajar Bulan Muhammad Juli Farlin (9) warga Kelurahan Pajar Bulan Kecamatan Semidang Alas (SA) tewas tenggelam di Sungai Alas di Desa Rantau Panjang SA.
Kronologis tewasnya Muhammad Juli Farlin bermula ketika orban menikuti ibunya, Tulani (30) mencari Kijing (sejenis siput) di Sungai Alas. Saat di tempat kejadian perkara (TKP, sekitar pukul 12.30 WIB korban melompat ke dalam lubuk sungai untuk bermain dan berenang. Naas, korban memang belum pandai berenang, setelah melompat ke dalam air itu korban tak muncul-muncul lagi.
Akibat kejadian itu, Tulaini berteriak memanggil warga sekitar sungai meminta tolong untuk mencari anaknya. Hingga puluhan orang warga setempat pun menyelami sungai tersebut mencari korban. Setelah setengah jam melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan terendam di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 3 meter, tak jauh dari tempat korban meloncat tadinya. Tapi saat ditemukan itu, tubuh korban sudah kaku tak bernyawa.
Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui PPID Ipda P Samosir membenarkan kedua kasus kematian tersebut. Dikatakannya, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. ”Kasus ini masih dalam penyelidikan. Tapi sementara, tak ada unsur pidana dalam peristiwa kematina korban,” katanya. Sementara itu, jasad korban kemarin sudah dimakamkan di TPU Pajar Bulan. (444)