Wanita Nekat Naik Atap Rumah

Senin 13-05-2013,09:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Warga Jalan Putri Gading Cempaka, RT 6, RW 2, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB heboh. Pasalnya seorang wanita berinisial He (20) berulah nekat menaiki atap rumah milik Edios, salah seorang warga disana. Ketua RT 6 Penurunan, Hermansyah mengatakan, wanita itu bersikap aneh, tiba-tiba menaiki atap rumah. Mengetahui hal ini, penduduk setempat mencoba menangkapnya. \"Tadi dia naik kerumah atap warga. Lalu dia menghilang. Ketika kami cari, ternyata dia sembunyi diatap garasi rumah warga lain. Sekarang sudah bisa diamankan. Kami belum tahu, dia ini kelainan jiwa atau enggak,\" ujar Hermansyah kepada Bengkulu Ekspress. FC Edios (38), warga setempat yang rumahnya dinaiki Hesti mengatakan. Perempuan tersebut sudah 2 hari terakhir berada di dekat rumahnya, bahkan sempat dibantu oleh keluarga. Tetapi dirinya tidak mengetahui, apa penyebab wanita muda tersebut nekat naik ke atap rumahnya. \"Dia disini sudah dua hari,  tidur disini dan sering dikasih makan. Sebelum kejadian, dia sudah gelisah menunjukkan gelagat yang kurang bagus. Setelah itu dia menghilang dan ternyata sudah di atap rumah. Kami pun berusaha menangkapnya, karena sudah meresahkan,\" ujarnya. Orangtua Edios, Khadir (58) membenarkan apa yang dikatakan anaknya ini. \"Saya rasa dia enggak gila. Soalnya kemarin dia datang belanja. Ketika ditanya, dia mengaku baru keluar dari panti. Dia sudah tidak tinggal disana lagi, karena sudah menikah dengan orang Sawah Lebar. Suaminya kini tinggal bersama anaknya di Pekanbaru (Riau, red),\" ucapnya. Karena warga kesulitan menangkap wanita ini, akhirnya warga menghubungi polisi terdekat. Tak berapa lama kemudian, Anggota Polsek Ratu Samban tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan bermaksud membawa wanita ini ke Mapolsek. Hanya saja ketika mau diamankan, wanita muda tersebut berusaha kabur. Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan wanitya itu. \"Saya tidak berani membawa dia secara paksa. Selain karena dia perempuan, kita juga tidak tahu apakah dia normal atau tidak. Soalnya nanti dikhawatirkan jadi masalah, karena HAM,\" kata salah satu anggota polisi di TKP. (cw6/cw5)

Tags :
Kategori :

Terkait